Puluhan Anak Putus Sekolah di Tarakan, Pemerintah dan Masyarakat Bersatu Cari Solusi Pendidikan

oleh
Pendataan anak putus sekolah di Tarakan oleh personil Polda Kaltara dan Relawan

Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga

Tarakan, – Dalam sebuah upaya untuk mengatasi masalah pendidikan di Kota Tarakan, tim transformasi yang dipimpin oleh Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Tarakan, AKP I Eka Berlin, bersama relawan dari Wahana Pendidikan Perbatasan, melakukan pendataan di sejumlah wilayah. Hasilnya, mereka menemukan setidaknya 20 anak dari tiga RT yang telah putus sekolah. Anak-anak tersebut berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA.

banner 728x90

Ditemukan bahwa, meskipun Tarakan semakin berkembang, masih ada sejumlah anak yang terpaksa menghentikan pendidikan mereka akibat keterbatasan ekonomi. Banyak di antara mereka yang sebelumnya menunjukkan minat serta bakat di berbagai bidang, namun harus mengorbankan sekolah demi membantu orang tua mencari nafkah. Hal ini menjadi ironi di tengah kemajuan kota yang seharusnya memberikan kesempatan yang lebih baik bagi semua warganya.

Melihat kondisi ini, Kapolres Tarakan segera mengambil langkah untuk mencari solusi dengan berkoordinasi bersama Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si. Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat untuk memastikan agar anak-anak yang putus sekolah ini bisa kembali melanjutkan pendidikan mereka pada tahun ajaran baru mendatang. Pemerintah Kota Tarakan berkomitmen untuk mencari jalan keluar agar masalah ini dapat segera teratasi.

Tidak hanya pemerintah, berbagai pihak juga mulai menawarkan bantuan berupa program beasiswa, kelas bimbingan belajar gratis, hingga upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi yang seringkali menjadi alasan utama anak-anak terpaksa berhenti sekolah. Upaya ini bertujuan agar anak-anak di Tarakan tidak lagi harus memilih antara melanjutkan pendidikan atau mencari penghasilan.

Sebagai bagian dari upaya bersama, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap anak-anak di sekitar mereka. Dukungan sosial yang kuat dari pemerintah dan warga sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kehilangan kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang menjadi hak mereka. Semoga langkah-langkah yang diambil ini dapat membawa perubahan positif dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda di Kampung Selumit Pantai.

Baca Juga:  Polda Kaltara Alokasikan Personel BKO untuk Pengamanan Pilkada 2024