Reporter: Asta Safiil | Editor: Dewangga
Tanjung Selor – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan kegiatan RampCheck di Pelabuhan Kayan 2, Tanjung Selor, pada Kamis pagi (14/11). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan armada angkutan perairan, terutama speed boat reguler, menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
RampCheck dimulai pukul 08.00 WITA dan berlangsung hingga sekitar pukul 14.00 WITA. Kepala Seksi LLASDP Bidang Pelayaran Dishub Kaltara Massahara, mengungkapkan bahwa pemeriksaan melibatkan berbagai instansi terkait, seperti BPBD, Polairud, KSOP, Satpol PP, Dinas perhubungan Kab. Bulungan, Distrik Navigasi Tarakan, UPP Tanjung Selor, Pos Angkatan Laut Tanjung Selor dan Damkar.
“Kami melakukan pengecekan terhadap aspek administrasi, perlengkapan, keselamatan, serta navigasi setiap speed boat,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan angkutan masa Natal dan Tahun Baru 2025. Massahara menambahkan, pemeriksaan tidak hanya dilakukan di Pelabuhan Kayan 2, tetapi juga di beberapa pelabuhan lainnya, seperti Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Pelabuhan KTT, Pelabuhan Malinau dan Pelabuhan Liem Hie Djung Nunukan “Pemeriksaan Rampcheck ini kami jadwalkan secara bertahap di pelabuhan-pelabuhan penting tersebut,” jelasnya.
“RampCheck seperti ini sangat penting untuk memastikan keselamatan pelayaran, terutama menjelang libur panjang. Meskipun, lonjakan di Natal tidak lebih banyak daripada ketika Libur Lebaran.” Ungkap Massahara ke Tim Media.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan beberapa masalah pada armada speed boat. Beberapa permasalahan yang ditemui antara lain klakson yang tidak berfungsi, jaket pelampung yang rusak, dan GPS yang mati. “Kami langsung menarik jaket pelampung yang sudah tidak layak dan meminta untuk digunakannya cadangan jaket pelampung yang baru,” tegas Massahara.
Pelaksanaan RampCheck ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di perairan Kalimantan Utara. Massahara berharap masyarakat yang menggunakan transportasi perairan dapat lebih disiplin dan menaati peraturan yang ada. “Kami juga mengimbau agar masyarakat membeli tiket di tempat yang telah disediakan,” tambahnya.
Dishub Kaltara berharap kegiatan ini dapat menciptakan angkutan perairan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan pada armada angkutan laut demi keselamatan pengguna jasa transportasi,” tutup Massahara.