Duduki Posisi Ke 6, Data Perpusnas: Provinsi Kaltara Paling Gemar Membaca di Luar Jawa

oleh

TANJUNG SELOR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara mengatakan adanya peningkatan minat baca masyarakat Kaltara. Berdasarkan data Perpustakaan Nasional (Perpusnas) 2023, Kaltara dinobatkan sebagai provinsi dengan tingkat kegemaran membaca (TGM) tertinggi di luar Pulau Jawa, melampaui provinsi-provinsi lain di wilayah Indonesia bagian timur.

Kepala Bidang Pengembangan Perpusatakaan dan Minat Baca pada DPK Kaltara, Suwarsono menyampaikan, untuk capaian Pemprov Kaltara pada tahun 2023 berada diperingkat enam besar se Indonesia. Dominasi Kaltara sebagai provinsi gemar membaca di luar Jawa ini patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi masyarakat Kaltara dalam meningkatkan literasi dan budaya membaca, di tengah gempuran era digital.

“Berdasarkan data tahun 2023 ada peningkatan lah yang jelas, bahkan kita berada di posisi enam besar untuk kegemaran membaca. Yang diatas kita dari pulau jawa semua,” ujarnya kepada narasiborneo.com, Jumat (27/09/2024).

Oleh karena itu, di tahun 2024 pihaknya bersama DPK Kaltara terus berupaya mengkampanyekan berbagai kegiatan berkenaan dengan minat dan kegemaran membaca di Kaltara.

“Kita terus mengupayakan untuk mendongkrak angka minat baca terus naik ya,” terangnya.

Dari berbagai jenis kegiatan yang telah dilaksanakan oleh DPK, Suwarsono mengatakan bahwa kegiatan festival literasi menjadi salah satu yang paling berkontribusi dalam meningkatkan minat baca di Kaltara.

“Salah satunya melalui kegiatan festival literasi, karena didalamnya banyak kegiatan yang melibatkan masyarakat. Sehingga kami berharap melalui kegiatan tersebut akhirnya masyarakat maulah berkunjung ke perpustakaan,” paparnya.

Selain beberapa kegiatan, saat ini pihak DPK Kaltara juga tengah menggalakkan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

“Jadi intinnya perpustakaan itu bukan hanya untuk menyimpan dan mrmbaca buku tetapi juga sebagai tempat untuk melakukan kegiatan produktif serta menumbuhkan ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat,” pungkasnya.(Adv)

Baca Juga:  Layanan Jemput Bola di Wilayah Perbatasan Kaltara Tarik Perhatian MenPAN-RB