Tingkatkan Kapasitas Tenaga Perpustakaan, Dukung TPBIS di Kaltara

oleh

TANJUNG SELOR – Untuk mendukung program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga perpustakaan agar mereka dapat memberikan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di era digital saat ini.

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Kaltara, Suwarsana, menjelaskan bahwa dengan adanya pelatihan ini, para tenaga perpustakaan diharapkan mampu memperluas peran perpustakaan, bukan hanya sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat inovasi, pembelajaran, dan penyelesaian masalah bagi masyarakat.

“Perpustakaan adalah tempat masyarakat menemukan solusi atas permasalahan mereka, dengan membaca dan bertukar informasi. Dengan dukungan TPBIS, perpustakaan mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Suwarsana, pada pekan ini.

Ia menambahkan, pelatihan ini juga bertujuan agar perpustakaan dapat memanfaatkan teknologi untuk mempermudah akses informasi dan memperluas jaringan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Secara umum, program TPBIS tidak hanya berdampak pada peningkatan literasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat. Dengan berbagai pelatihan berbasis inklusi sosial, perpustakaan diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, kreatif, dan inovatif.

Keberadaan perpustakaan yang memadai dapat memberikan akses kepada masyarakat untuk mengembangkan keterampilan baru, memperoleh pengetahuan terkait peluang usaha, serta meningkatkan kesadaran akan isu sosial yang sedang berkembang.

“Peran perpustakaan adalah untuk semua, dan ini harus terus kita dorong untuk pembangunan yang lebih maju,” bebernya.

Peningkatan kapasitas diharapkan akan memperkuat peran perpustakaan dalam mendukung pengembangan masyarakat yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. DPK Kaltara turut berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan perpustakaan. Dengan begitu, dapat berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Baca Juga:  Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme oleh FKPT Kalimantan Utara

Dalam pelaksanaan Bimtek, peserta juga dilibatkan dalam sesi praktik dan diskusi mengenai penerapan teknologi digital dalam pelayanan perpustakaan, yang akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan zaman. (adv)