Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Kaltara pada Rabu, 14 Mei 2025. Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kalimantan Utara serta sejumlah pihak terkait yang turut mendukung program tersebut.
Peletakan batu pertama ini merupakan langkah awal dari komitmen Polda Kaltara untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan. Pembangunan dapur tersebut menjadi salah satu bagian dari program nasional untuk menciptakan ketahanan pangan yang merata.
“Dapur SPPG ini merupakan bagian dari upaya Polda Kaltara untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, masyarakat mendapatkan akses lebih baik terhadap makanan bergizi,” kata Irjen Pol Hary Sudwijanto dalam sambutannya.
Kapolda Kaltara menambahkan bahwa kehadiran Dapur SPPG diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang bagi anak-anak sekolah dan masyarakat kurang mampu. Dengan begitu, masalah gizi buruk dan kekurangan gizi di wilayah Kalimantan Utara bisa diminimalisir.
Masyarakat sekitar menyambut baik pembangunan ini karena mereka yakin keberadaan dapur gizi akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Salah satu warga Tanjungselor, Dita, mengungkapkan bahwa hal ini akan memberikan dampak positif bagi anak-anak yang membutuhkan asupan makanan sehat.
Pembangunan Dapur SPPG ini diperkirakan akan selesai dalam beberapa bulan ke depan dan mampu melayani ribuan siswa. Pihak Polda Kaltara berkomitmen untuk memastikan dapur ini beroperasi dengan standar tinggi, baik dari sisi kebersihan maupun kualitas bahan makanan yang digunakan.
Dapur ini akan melayani siswa dari berbagai sekolah yang berada dalam radius sekitar 2 kilometer. Dengan kapasitas yang cukup besar, diharapkan Dapur SPPG dapat menyuplai makanan bergizi bagi lebih dari 3.000 siswa di wilayah tersebut.
Verifikasi dari Badan Gizi Nasional menjadi bagian dari tahapan penting yang akan dilakukan untuk memastikan bahwa Dapur SPPG mematuhi standar keamanan dan kualitas pangan. Proses verifikasi ini sangat krusial dalam menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Polda Kaltara berharap, dengan pembangunan Dapur SPPG ini, tercipta generasi yang lebih sehat dan produktif. Keterlibatan aktif masyarakat dan semua pihak terkait diharapkan akan mempercepat pencapaian tujuan dari program ini.
Dalam acara tersebut, Kapolda juga menegaskan pentingnya kerjasama antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan proyek ini. “Kami mengajak semua pihak untuk bergotong royong agar Dapur SPPG bisa berjalan dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Kapolda Kaltara.
