Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan kembali menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan Kebun Raya Bundayati. Pada tahun anggaran 2025 ini, alokasi dana sebesar Rp 30 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah disiapkan. Dana besar ini akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar serta penataan kawasan secara menyeluruh.
Bupati Bulungan, Bapak Syarwani, menyampaikan kabar gembira ini kepada awak media beberapa waktu lalu. Beliau menjelaskan bahwa anggaran puluhan miliar tersebut akan digunakan secara efektif untuk meningkatkan kapasitas dan daya tarik kebun raya. Pemerintah daerah menargetkan bahwa pada tahun 2026 mendatang, Kebun Raya Bundayati Bulungan sudah dapat diresmikan dan dibuka untuk umum sebagai ikon baru Kabupaten Bulungan.
“Untuk peningkatan kapasitas dan pembangunan Kebun Raya ini, Pemda Bulungan menyiapkan anggaran dari APBD sekitar 30 miliar,” ujar Bapak Syarwani.
Beliau menambahkan bahwa progres pembangunan terus dikejar dengan target peresmian pada tahun 2026. Pemerintah Kabupaten Bulungan juga menjalin koordinasi yang erat dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai mitra strategis dalam perencanaan dan pengembangan kawasan kebun raya ini.
Kerja sama dengan BRIN dinilai sangat membantu, mulai dari penyusunan rencana induk (master plan) hingga kajian legal formal kawasan kebun raya. Bapak Syarwani menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan bimbingan dari BRIN dalam mewujudkan proyek ini.
“Kita telah berkoordinasi dengan teman-teman BRIN dari pusat, Untuk hasilnya secara legal formal ini sudah bisa dibuka sehingga setelah semuanya selesai bisa kita launching secara resmi,” katanya. Beliau berharap Kepala BRIN dapat hadir pada acara peresmian kelak.
Sejumlah pekerjaan fisik yang menjadi prioritas pada tahun anggaran ini meliputi pembangunan jalur lari (jogging track) yang nyaman bagi pengunjung. Selain itu, pengaspalan jalan di dalam kawasan serta pemasangan paving block untuk area lapangan terbuka juga tengah dikerjakan secara intensif. Infrastruktur ini disiapkan untuk mendukung berbagai kegiatan skala kabupaten hingga provinsi yang dapat diselenggarakan di Kebun Raya Bundayati.
“Kali ini update proses untuk lingkaran tentang jalan aspal-aspal jogging track tahun ini sudah ada masuk di angka 30-an miliar itu, termasuk,” jelas Bapak Syarwani mengenai fokus pembangunan tahun ini.
Beliau menekankan bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan tahapan penting setelah sebelumnya fokus pada pengerasan dasar fisik kawasan. Peningkatan fasilitas ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pengunjung.
Lebih lanjut, Bupati Syarwani mengungkapkan adanya integrasi unsur budaya lokal dalam pengembangan kebun raya. “Termasuk yang saya katakan kita coba integrasikan keberadaan Putri Lamlai Suri tahun ini,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, sebuah anjungan swafoto yang bertemakan Putri Lamlai Suri akan dibangun di dalam kawasan kebun raya pada tahun anggaran 2025. Langkah ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan bagi para wisatawan.
Pembangunan Kebun Raya Bundayati Bulungan dilakukan secara bertahap mengingat kondisi lahan yang sebagian merupakan rawa. Karakteristik lahan ini memerlukan proses pematangan yang lebih lanjut sebelum pembangunan infrastruktur dapat dilakukan secara optimal.
“Memang tidak bisa dikerjakan dalam satu tahun sekaligus karena seperti yang kita ketahui risiko adanya area rawa disini memerlukan adanya pematangan,” kata Bapak Syarwani. Oleh karena itu, alokasi anggaran dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan.
Kemudian untuk menjaga kelestarian infrastruktur yang telah dibangun, Pemkab Bulungan juga menyiapkan pengaturan pemanfaatan kawasan yang baik. Salah satu fokusnya adalah pengelolaan area parkir agar kendaraan tidak melintasi area paving block yang berpotensi mengalami kerusakan.
“Kita coba melakukan apa namanya pengaturan terkait dengan pemanfaatan kawasan ini meskipun ada acara menggunakan lapangan yang terbuka itu cukup orang sistemnya drop aja,” jelas Bapak Syarwani. Sistem drop-off akan diterapkan untuk menghindari parkir kendaraan di dalam kawasan lapangan terbuka saat ada acara.
Dengan alokasi anggaran yang signifikan dan perencanaan yang matang, Kebun Raya Bundayati Bulungan semakin mendekati tahap peresmian. Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bulungan dan BRIN menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Diharapkan, kebun raya ini tidak hanya menjadi ikon kebanggaan daerah, tetapi juga pusat konservasi, edukasi, dan rekreasi yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan Kalimantan Utara.
