Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Tongkat kepemimpinan Komando Resor Militer 092/Maharajalila kini resmi berpindah tangan, menandai era baru pengabdian. Brigadir Jenderal TNI Mohammad Sjahroni telah menerima jabatan strategis tersebut dari pendahulunya, Brigadir Jenderal TNI Adek Chandra Kurniawan. Serah terima jabatan penting ini dipimpin langsung oleh Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Brigjen Adek menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi di Provinsi Kalimantan Utara. Ia merasa sangat beruntung dapat merasakan suasana kekeluargaan yang begitu kental dan kerja sama yang sangat baik. Kebersamaan di Kaltara ini akan selalu menjadi kenangan indah yang tidak akan terlupakan sepanjang hidupnya.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan mengabdi di Kaltara selama ini,” ujar Brigjen Adek.
“Suasana di sini begitu hangat dan penuh kekeluargaan, ini pengalaman berharga bagi saya pribadi.” Brigjen Adek menambahkan, “Interaksi dengan masyarakat pun terjalin sangat baik, mereka sangat kooperatif dalam setiap kegiatan dan tugas.”
Meskipun masa jabatannya berlangsung relatif lama, hampir dua tahun lamanya, Brigjen Adek merasa waktu berlalu begitu cepat. Ia mengaku sangat menikmati setiap momen dan dinamika di wilayah tugasnya, sehingga tidak terasa sudah waktunya berpisah. Kedekatan dengan masyarakat membuat semua terasa singkat dan penuh makna.
Brigjen Adek juga menitipkan pesan kepada seluruh elemen masyarakat dan institusi terkait, termasuk para awak media. Ia berharap dukungan yang telah diberikan kepadanya dapat terus diberikan kepada Komandan Korem yang baru. Sinergi yang kuat sangat dibutuhkan untuk kemajuan Kaltara.
“Saya menitipkan pesan agar dukungan penuh terus diberikan kepada Brigjen TNI Sjahroni sebagai Danrem baru,” tegas Brigjen Adek. “Kerja sama kita sangat penting untuk melanjutkan pembangunan di daerah ini ke depannya.”
Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan program ketahanan pangan yang sudah dimulai pada masa kepemimpinannya. Program tersebut selaras dengan visi pemerintah pusat yang fokus pada kemandirian pangan. Inisiatif ini harus terus berjalan demi kesejahteraan masyarakat luas.
“Kami fokus pada ketahanan pangan, dan saya harap program ini dapat diteruskan dengan baik oleh Danrem baru,” imbuhnya. “Masih banyak program penting yang sedang berjalan dan harus diselesaikan secara optimal.”
