Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polda Kalimantan Utara mengadakan kegiatan Bakti Religi. Inisiatif ini merupakan perwujudan nyata komitmen Polri dalam melayani masyarakat. Kegiatan ini secara khusus menunjukkan kepedulian terhadap fasilitas keagamaan.
Kegiatan Bakti Religi ini dilaksanakan serentak di berbagai tempat ibadah yang tersebar di wilayah Kaltara. Aksi mulia ini dimulai dengan membersihkan area sekitar rumah ibadah dan menyerahkan bantuan. Bantuan tersebut berupa beragam peralatan kebersihan yang sangat dibutuhkan.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Mushola Darul Muttaqin di Jalan Poros Tanah Kuning. Di sana, para personel bersama-sama membersihkan area mushola dengan penuh semangat dan dedikasi tinggi.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan dari Polda Kaltara,” ujar salah satu pengurus mushola.
Ia melanjutkan, “Kegiatan bersih-bersih ini sangat membantu kami dalam menjaga kenyamanan beribadah setiap hari.” Lokasi berikutnya adalah Gereja Katolik Stasi Santo Mikael di Desa Jelarai Selor. “Ini adalah bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat, luar biasa sekali,” kata perwakilan gereja.
Polda Kaltara juga menyasar Gereja GPSI EL BETHEL Tanjung Selor dan Vihara Dharma Cakra sebagai lokasi selanjutnya. Kegiatan bakti religi di berbagai tempat ibadah ini mencerminkan semangat toleransi beragama. Inisiatif ini menunjukkan kerukunan antarumat beragama yang senantiasa dijunjung tinggi oleh Polri.
Setelah kegiatan bersih-bersih tuntas dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan penyerahan tali asih. Bantuan alat kebersihan diserahkan kepada para pengurus tempat ibadah yang telah berpartisipasi. Penyerahan bantuan ini menunjukkan komitmen kuat Polri.
Polda Kaltara ingin menegaskan perannya sebagai pelayan masyarakat yang menjunjung tinggi keberagaman. Bakti Religi juga menjadi wujud nyata kehadiran Polri dalam menjaga nilai-nilai toleransi. Mereka terus berkomitmen menciptakan harmoni dan kedamaian antarumat beragama di wilayah Kaltara.
