Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, meresmikan Pondok Belajar Flobamora di Tarakan pada Minggu pagi. Acara ini merupakan bagian dari silaturahmi Kapolda dengan Kerukunan Keluarga Nusa Tenggara Timur (K2NTT) dan mahasiswa Papua di kota tersebut.
Pondok Belajar Flobamora menjadi tempat belajar alternatif yang diinisiasi oleh anggota K2NTT sebagai bentuk perhatian pada generasi muda. Kapolda Kaltara secara simbolis menyerahkan bantuan seragam dan peralatan sekolah kepada anak-anak binaan pondok belajar.
Anak-anak binaan Pondok Belajar Flobamora menampilkan pertunjukan puisi dan tarian tradisional NTT sebagai wujud terima kasih mereka. Ekspresi kebahagiaan anak-anak menunjukkan pentingnya ruang belajar yang mengutamakan kemanusiaan dan keberagaman.
Setelah acara peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan silaturahmi bersama pengurus K2NTT dan mahasiswa dari Papua. Dalam suasana kekeluargaan, Kapolda menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang telah diberikan kepadanya.
Kapolda juga menyampaikan kebanggaannya karena telah diterima sebagai anggota istimewa K2NTT Kota Tarakan. Ia merasa terhormat atas kepercayaan dan penerimaan yang diberikan oleh komunitas tersebut.
“Kepolisian Republik Indonesia berkomitmen hadir tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk mendukung impian anak-anak bangsa,” ujar Kapolda dalam sambutannya yang penuh semangat. “Melalui pondok belajar ini, kita membangun harapan dan lingkungan yang sehat bagi masa depan mereka,” tambahnya.
“Saya sangat bangga diterima sebagai anggota istimewa K2NTT, ini bukan sekadar lambang kedekatan semata,” ungkap Kapolda dengan nada tulus. “Namun juga sebuah komitmen kita bersama untuk menjaga Kalimantan Utara sebagai tempat semua orang hidup rukun,” pungkasnya.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polda Kalimantan Utara siap menjadi bagian dari upaya menjaga keharmonisan sosial di masyarakat. Mereka bertekad membawa sukacita dan harapan, melayani dengan sepenuh hati, serta memberikan bantuan dengan kasih.
Beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas mahasiswa dan keluarga besar NTT, untuk terus bermitra dengan Polri. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh semangat kebersamaan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan doa, menandai adanya kolaborasi erat antara pihak kepolisian dan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan harapan baru bagi anak-anak serta generasi muda Kalimantan Utara.