SDN 003 Salimbatu: Rehabilitasi Belum Prioritas Anggaran 2025

oleh
Ilustrasi (Foto:ISTIMEWA)

Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga

TANJUNG SELOR — Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Tanjung Palas Tengah semakin memprihatinkan. Plafon sekolah sudah mulai runtuh, dan beberapa ruang kelas tidak layak. Ruangan tersebut tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Menanggapi situasi ini, Bupati Bulungan, Syarwani, menyatakan rehabilitasi gedung belum menjadi prioritas. Anggaran tahun 2025 hanya akan fokus pada pembangunan halaman sekolah. Konsep panggung akan diterapkan karena lokasi sekolah sering tergenang air.

Bupati Syarwani menjelaskan bahwa pembangunan fisik sekolah belum tersentuh tahun ini. “Usulan yang masuk saat itu hanya terkait halaman sekolah,” kata Syarwani. “Karena daerahnya pasang surut, kami bangun panggung dengan lantai papan.”

Beliau menambahkan, “Itu yang akan kita akomodasi tahun ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulungan.” Pernyataan ini disampaikan Bupati pada Kamis, 3 Juli 2025, kepada awak media. Ini menunjukkan fokus anggaran yang terbatas.

Bupati Bulungan mengakui telah menerima laporan tentang bahaya di lingkungan sekolah. “Sudah ada kejadian anak terjatuh karena halaman sekolah belum tertata baik,” ungkapnya. “Beberapa bagian sekolah memang perlu perbaikan segera.”

“Kalau memungkinkan, kami akan usulkan masuk dalam APBD Perubahan 2025,” imbuhnya. Pernyataan ini menunjukkan adanya potensi perubahan kebijakan anggaran. Perbaikan mungkin bisa terealisasi lebih cepat dari perkiraan semula.

Anggota DPRD Bulungan, Ilhamsyah, baru mengetahui kondisi SDN 003 Salimbatu. Ia menilai instansi teknis seharusnya lebih proaktif menangani kerusakan fasilitas. Apalagi, lokasi sekolah ini cukup sulit dijangkau.

“Dalam hal pendidikan, kami sangat berharap Dinas Pendidikan bisa bergerak cepat,” tegas Ilhamsyah. “Kami dari DPRD siap mendukung perbaikan atau pembangunan segera direalisasikan.”

Ia menambahkan, legislatif akan mendorong penuh usulan perbaikan fasilitas dasar pendidikan. “Jika sarana sekolah sudah rusak, ini wajib menjadi perhatian serius,” pungkasnya. “Kami akan terus mengawal agar dinas terkait menindaklanjuti hal ini.”

Baca Juga:  Penertiban APK Masuki Masa Tenang Pilkada di Bulungan