Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Isu infrastruktur sekolah yang rusak menjadi perhatian dalam rapat paripurna DPRD Bulungan yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Salah satu sorotan tajam yang muncul adalah mengenai pelayanan dasar, khususnya di bidang pendidikan, yang masih memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Bupati Bulungan secara langsung menanggapi ramainya pemberitaan tentang kondisi sekolah yang memprihatinkan di beberapa wilayah. Beliau menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga masyarakat atas potret infrastruktur sekolah yang menjadi sorotan publik. Pemerintah daerah menyadari sepenuhnya urgensi permasalahan ini dan berkomitmen penuh untuk melakukan upaya perbaikan.
“Saya atas nama pemerintah daerah dengan segala kerendahan hati memohon maaf kepada seluruh warga masyarakat atas kondisi infrastruktur sekolah yang telah menjadi perhatian luas,” tutur Bupati. “Kami memahami bahwa ini adalah kebutuhan dasar yang sangat penting, dan kami berupaya melakukan intervensi penanganan secara bertahap, sesuai dengan kondisi dan kemampuan anggaran yang tersedia saat ini.”
Beliau menambahkan, “Untuk tahun ini, melalui anggaran murni 2025 di Dinas Pendidikan, kami telah mengalokasikan dana untuk pembangunan lapangan dan panggung serbaguna. Ini adalah solusi praktis untuk wilayah pesisir seperti Antal Kecamatan Tanjung Palas, di mana pembangunan permanen belum sepenuhnya memungkinkan.”
“Fasilitas ini nantinya akan memiliki fungsi ganda, tidak hanya untuk mendukung kegiatan belajar mengajar anak sekolah, tetapi juga untuk pelayanan kesehatan masyarakat melalui posko yang berada dekat dengan lokasi sekolah,” jelasnya.
Pemerintah daerah menjadikan perbaikan infrastruktur sekolah sebagai prioritas utama dan akan terus memberikan perhatian serius.
Bupati menekankan bahwa diskusi internal akan terus dilakukan untuk menemukan solusi terbaik, termasuk untuk kasus SD 015 Sabana, Kelurahan Tanjung Selor Hilir. Setiap permasalahan akan ditangani dengan pendekatan komprehensif agar semua siswa dapat belajar di lingkungan yang layak.
Komitmen perbaikan infrastruktur pendidikan ini mencakup berbagai wilayah di Bulungan. Bupati memastikan bahwa alokasi anggaran akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan fasilitas sekolah yang sudah ada. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.
Terkait kendala lahan yang sering menghambat pembangunan sekolah, Bupati menjelaskan bahwa belum ada alokasi anggaran spesifik untuk pembebasan lahan di SD Sabanar Lama. Namun, pemerintah daerah sedang dalam proses mencari solusi melalui diskusi internal. Bupati memastikan bahwa mekanisme penilaian lahan akan dilakukan secara transparan dan sesuai aturan hukum yang berlaku.
Pemerintah Kabupaten Bulungan berkomitmen penuh untuk menghadirkan pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warganya. Upaya perbaikan infrastruktur sekolah secara bertahap ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.