NUNUKAN – Rumput laut yang menjadi komoditas unggulan Nunukan turut mendapatkan perhatian Pemerintah Pusat. Hal ini dibuktikan dengan program yang disiapkan BNPP untuk meningkatkan kualitas rumput laut.
Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, Irjen Pol. Edfrie R. Maith, S.I.K. menyampaikan tugas dan fungsi terkait pengelolaan potensi Kawasan perbatasan terkait masalah ekonomi.
Berdasarkan data yang di peroleh dari OPD terkait sentra ekonomi yang ada di Nunukan ada beberapa potensi unggulan. Salah satunya adalah rumput laut yang memiliki kendala tidak ada tempat pengelolaannya dan harganya tidak bisa bersaing dikarena kualitasnya rendah.
“Tahun depan kami dapat program yang akan dilaksanakan khususnya di Nunukan ada 22 PPKP, kita akan melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa Bimbingan Teknis kepada UMKM yang ada di Nunukan. Kita dapat masukan, salah satunya pengolahan rumput laut. Kita akan mendatangkan pelatih atau narasumber yang sudah ahli dibidangnya yang akan melatih para UMKM terkait pengelolaan ruput laut ini,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut nantinya diharapkan setelah dilatih tentunya hasil rumput lautnya bisa semakin baik. Kemudian, kualitasnya bagus dapat dipasarkan dengan harga yang bisa bersaing.
“Nantinya mungkin jika ada yang berminat akan dibuatkan UMKM perusahaan kecil untuk mengelola rumput laut tersebut. Jadi jangan hanya menjual bahan-bahan mentahnya saja. kalau bisa akan di olah di Nunukan menjadi bahan jadi. Jika nantinya jika bisa berkembang dan memiliki cabang akan menyerap para tenaga-tenaga kerja,” tutupnya.