NUNUKAN – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan terus menguatkan jalinan kemitraan dengan insan pers di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia. Wujud konkret sinergi ini ditunjukkan melalui kegiatan eksibisi latihan menembak bersama yang digelar di Lapangan Tembak Mako Lanal Nunukan, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan simbol kemitraan strategis antara aparat pertahanan laut dengan media massa dalam menjaga stabilitas arus informasi serta memperkuat citra positif TNI di mata publik.
Komandan Lanal Nunukan, Kolonel Laut (P) Primayantha Maulana Malik, dalam sambutannya, menegaskan bahwa wartawan memiliki peran yang sangat vital.
“Wartawan bertugas menyampaikan informasi yang akurat, konstruktif, dan yang terpenting, membangun kepercayaan publik terhadap institusi pertahanan,” ujar Kolonel Primayantha.
Ia menjelaskan bahwa sinergi antara TNI AL dan media tidak hanya untuk memublikasikan kegiatan, tetapi lebih jauh, untuk menjaga arus informasi yang sehat di kawasan perbatasan yang sensitif.
“Kami sangat menghargai rekan-rekan media. Melalui pemberitaan yang objektif, masyarakat bisa melihat langsung dedikasi prajurit dalam menjaga perairan NKRI,” tambahnya.
Menurut Komandan Lanal, kehadiran media telah sukses membantu masyarakat memahami peran dan tanggung jawab penuh TNI AL, terutama dalam konteks pengamanan laut dan pelayanan sosial di daerah perbatasan.
Para jurnalis di Nunukan tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak hanya mencoba membidik target layaknya prajurit TNI AL, tetapi juga mendapatkan pengenalan mendalam mengenai prinsip dasar menembak, pengendalian diri, dan teknik latihan fokus.
Sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan atas kerja sama yang terjalin, Lanal Nunukan turut membagikan topi edisi khusus yang dirancang langsung oleh Komandan Lanal.
Sementara itu, perwakilan insan pers Nunukan, Diansyah, menyampaikan apresiasi atas perhatian tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya seru dan melatih fokus, tapi juga mempererat komunikasi dua arah antara media dan TNI AL. Kami merasa dilibatkan dan dihargai sebagai mitra strategis,” pungkas Diansyah.
Diansyah menekankan bahwa hubungan positif ini sangat esensial untuk menciptakan ekosistem informasi yang transparan dan edukatif, khususnya di kawasan perbatasan yang kerap menjadi sorotan nasional.
Acara ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama, menegaskan suasana santai dan penuh keakraban sebagai cerminan semangat kolaborasi antara dua profesi penjaga kepentingan publik.







