NUNUKAN, NARASIBORNEO.COM – Seorang petani di Jalan Yos Sudarso, Nunukan, Kabupaten Nunukan, berinisial KUR (57) berhasil diselamatkan dari maut setelah berusaha mengakhiri hidupnya dengan meminum racun.
Kapolsek Kota Nunukan AKP Muhammad Karyadi mengatakan, K diselamatkan warga, Adi (39), dengan meminumkan air kelapa lalu membawa KUR ke RSUD Nunukan.
“Saksi ini tetangga korban. Kebetulan dia duduk di depan rumah, melihat anak korban berlari sambil berteriak memanggil kakaknya,” ujar Karyadi, Sabtu 24 Februari 2024.
Peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi Senin 19 Februari 2024 sekitar pukul 17.00 Wita. Awalnya korban datang ke rumah anak perempuannya, DAR (22), yang sudah bersuami, untuk membahas gosip beredar di masyarakat. Kabar itu dinilai korban KUR telah mempermalukan keluarga.
“Korban sempat berucap bagus aku mati sajalah. Tapi kalimat itu tidak dihiraukan oleh DAR dan menganggap sebagai candaan dari orang tuanya. Korban juga meminta DAR memasak untuk makan bersama di rumah,” ujar Karyadi.
“Waktu makan, korban kembali bilang kecewa aku nak, kamu kasih malu aku. Tapi DAR hanya berdiam tertunduk tidak menjawab, sambil menghabiskan makannya,” jelasnya.
Usai makan, DAR yang diminta korban menghubungi kakaknya di Tarakan, pergi mengambil handphone miliknya di rumah. Berselang 15 menit, IR, adik perempuan dari DAR datang berteriak sambil menangis berkata ‘Bapak‘.
Kepanikan IR berlari keluar dari rumah dilihat oleh tetangganya, Adi, yang saat itu sedang mengerjakan pukat rumput laut. Adi juga mendengar suara teriakan seperti orang leher tercekik, dari arah dalam rumah korban KUR.
“Saksi (Adi) samar-samar mendengar suara dari dalam rumah korban menyebut kalimat Allahu Akbar sebanyak tiga kali. Saksi lalu berlari ke rumah korban,” lanjutnya.
Karyadi juga menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Adi, kondisi korban saat itu tergeletak dan mengeluarkan busa pada mulut. Sedangkan tidak jauh dari korban terdapat nasi dan plastik hitam berisi racun.
Saksi yang memperkirakan korban mengalami keracunan, berusaha memberikan pertolongan pertama dengan meminumkan air kelapa, dan bergegas membawanya ke RSUD Nunukan untuk mendapatkan penanganan medis.
“Korban berusaha bunuh diri minum racun karena malu dengar cerita tetangga, bahwa anaknya memiliki permasalahan dengan lelaki lain. Untuk kondisi korban sekarang mulai membaik,” pungkasnya. (Red)