Wakil Bupati Nunukan Buka Musrembang RKPD 2025 di Tulin Onsoi

oleh
Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah saat membuka Musrembang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Wilayah Tulin Onsoi (Foto: Ist)

NUNUKAN – Musrembang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Kecamatan Tulin Onsoi resmi dibuka oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah. Kamis (29/2).

Musrbang kewilayahan yang di laksanakan di Kec. Tulin Onsoi di ikuti 5 Kecamatan, yaitu Kec. Seimanggaris, Kec. Sebuku, Kec. Sembakung, Kec. Sembakung Atulai, dan Kec. Tulin Onsoi, serta juga diikuti oleh OPD Terkait.

Musrenbang kali ini mengusung Tema, “Peningkatan Produktifitas Unggulan Daerah dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Kabupaten Nunukan.” Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2025 bertujuan untuk penajaman penyelarasan klarifikasi dan pembangunan desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan yang telah diinput dalam aplikasi SIPD RI.

Sebelum membuka secara resmi acara Musrembang Kewilayahan, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah terlebih dahulu menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya Wabup Hanafiah menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh undangan yang telah hadir. Wabup Hanafiah juga mengatakan bahwa kegiatan Musrembang Kewilayahan ini sangat pentingpenting dalam rangka memantapkan program kegiatan di tahun 2025.

“Yang jelas kita tidak ingin keliru dalam memasukan program prioritas kita,” ungkapnya.

Menurut Wabup Hanafiah jika sampai salah mengangkat program maka semakin lama lagi program itu akan di laksanakan.

“Program Musrembang ini sangat penting dan ketika nanti memasuki kegiatan musrbang pada bulan Maret nanti tidak terlalu rumit lagi. Semakin mempermudah kita, semakin mempercepat kita bekerja, semakin kita kritis memilih kegiatan yang akan di setujui Tahun 2025,” ujarnya.

Lebih lanjut lagi, Wabup Hanafiah menjelaskan bahwa saat ini yang lebih banyak di keluhkan oleh masyarakat adalah permasalah infrastruktur seperti jalan, ketersediaan sumber air bersih, dan telekomunikasi. Dalam Musrbang Kewilayahan kali ini 5 Kecamatan mengusulkan 142 usulan. Usulan kegiatan bidang Pengembangan Ekonomi yang berbasis potensi daerah yang berkelanjutan (Peetanian, Perikanan, UMKM) dari Kec. Seimanggaris mengusulkan 1 usulan. Kec. Sebuku 4 usulan, Kec. Tulin Onsoi 6 usulan, Kec. Sembakung 8 usulan, Kec. Sembakung Atulai 1 usulan.

Untuk Peningkatan pembangunan Infastruktur (Jalan, jembatan, listrik, air bersih, sanitasi) dari Kec. Seimanggaris 12 usulan, Kec. Sebuku 24 usulan, Kec. Tulin Onsoi 13 usulan, Kec. Sembakung 16 usulan, Kec. Sembakung Atulai 13 usulan. Peningkatan kualitas dan daya saing sber daya manusia (pendidikan, pelatihan, kesehatan) dari Kec. Seimanggaris 3 usulan, Kec. Sebuku 4 usulan, Kec. Tulin Onsoi 11 usulan, Kec. Sebakung 14 usulan, Kec. Sembakung Atulai 6 usulan.

Meningkatkan penyelenggaraan perlindungan sosial yang terintegrasi dan tepat sasaran ( fakir miskin, BPJS, Beasiswa) dari Kec. Sembakung 2 usulan. Untuk penguatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui agen reformasi birokrasi (Kantor pemerintah, peningkatan SDM Aparatur) dari Kec. Sembakung 1 usulan.

Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana (persampahan, reboisasi, kebakaran) dari Kec. Tulin Onsoi 2 usulan, Kec. Sembakung 1 usulan. (Adv)