Apel Satgas Anti Premanisme, Strategi Polda Kaltara Ciptakan Kamtibmas Kondusif

oleh
Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Soesono Noerhandoko, S.I.K., ketika memimpin apel satgas anti premanisme (Foto:DOCHUMASPOLDA)

Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga

TANJUNG SELOR – Polda Kalimantan Utara menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga ketertiban melalui pelaksanaan Apel Satgas Anti Premanisme di Markas Komando. Apel ini menjadi langkah strategis untuk memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat Kalimantan Utara dan sekitarnya.

Apel yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Brigjen Pol. Soesono Noerhandoko tersebut melibatkan seluruh pejabat utama dan personel Polda Kaltara. Para peserta apel mendapatkan arahan terkait pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat timbul sewaktu-waktu.

Dalam amanat yang dibacakan, Wakapolda menekankan pentingnya tanggung jawab personel dalam menjaga keamanan masyarakat dari berbagai potensi aksi premanisme. Keberadaan Satgas ini diharapkan mampu menciptakan rasa aman yang nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Utara.

“Provinsi Kaltara memang relatif aman, tapi kita tidak boleh lengah dalam menjaga situasi agar tetap kondusif setiap waktu,” ujar Wakapolda.
“Setiap personel memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk bertindak cepat jika mendapati gejala-gejala tindakan premanisme muncul,” lanjutnya.

“Sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga ketertiban umum dan mencegah munculnya aksi-aksi premanisme,” tambahnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor jika menemukan indikasi tindakan premanisme di wilayah masing-masing,” imbuh Wakapolda.

Kegiatan apel ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri sebagai penjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat Kalimantan Utara. Kepolisian menunjukkan keseriusan dalam memberantas premanisme yang berpotensi mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi warga.

Polda Kaltara akan mengintensifkan kegiatan rutin yang ditingkatkan dan patroli gabungan bersama Polres Jajaran untuk menekan angka premanisme. Upaya ini dilakukan menyeluruh hingga ke daerah pelosok agar tidak ada celah bagi pelaku kejahatan beraksi.

Baca Juga:  Polda Kaltara Musnahkan Belasan Kilogram Sabu, Hasil Penyitaan Periode Maret - Mei 2025

Apel Satgas Anti Premanisme ini bukan hanya sekadar seremoni melainkan awal dari gerakan terpadu memberantas premanisme secara berkelanjutan. Polda Kaltara berkomitmen untuk menjaga Kalimantan Utara sebagai wilayah yang aman dan nyaman dari gangguan kriminalitas.

Dengan mengedepankan pencegahan, Polda Kaltara berharap situasi kamtibmas tetap terjaga tanpa menunggu adanya kejadian yang menimbulkan keresahan. Kepolisian terus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya membangun rasa aman yang konsisten di masyarakat.

Kolaborasi yang baik antara masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat keamanan menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan bebas premanisme. Hanya dengan keterlibatan semua pihak, upaya menciptakan Kaltara yang aman akan menjadi kenyataan yang terus berkelanjutan.


Polda Kalimantan Utara menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga ketertiban melalui pelaksanaan Apel Satgas Anti Premanisme di Markas Komando. Apel ini menjadi langkah strategis untuk memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat Kalimantan Utara dan sekitarnya.

Apel yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Brigjen Pol. Soesono Noerhandoko tersebut melibatkan seluruh pejabat utama dan personel Polda Kaltara. Para peserta apel mendapatkan arahan terkait pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat timbul sewaktu-waktu.

Dalam amanat yang dibacakan, Wakapolda menekankan pentingnya tanggung jawab personel dalam menjaga keamanan masyarakat dari berbagai potensi aksi premanisme. Keberadaan Satgas ini diharapkan mampu menciptakan rasa aman yang nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Utara.

“Provinsi Kaltara memang relatif aman, tapi kita tidak boleh lengah dalam menjaga situasi agar tetap kondusif setiap waktu,” ujar Wakapolda.
“Setiap personel memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk bertindak cepat jika mendapati gejala-gejala tindakan premanisme muncul,” lanjutnya.

“Sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga ketertiban umum dan mencegah munculnya aksi-aksi premanisme,” tambahnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor jika menemukan indikasi tindakan premanisme di wilayah masing-masing,” imbuh Wakapolda.

Baca Juga:  Polda Kaltara Musnahkan 907 Botol Miras dan Ribuan Gram Narkoba dalam Operasi Pekat Kayan

Kegiatan apel ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri sebagai penjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat Kalimantan Utara. Kepolisian menunjukkan keseriusan dalam memberantas premanisme yang berpotensi mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi warga.

Polda Kaltara akan mengintensifkan kegiatan rutin yang ditingkatkan dan patroli gabungan bersama Polres Jajaran untuk menekan angka premanisme. Upaya ini dilakukan menyeluruh hingga ke daerah pelosok agar tidak ada celah bagi pelaku kejahatan beraksi.

Apel Satgas Anti Premanisme ini bukan hanya sekadar seremoni melainkan awal dari gerakan terpadu memberantas premanisme secara berkelanjutan. Polda Kaltara berkomitmen untuk menjaga Kalimantan Utara sebagai wilayah yang aman dan nyaman dari gangguan kriminalitas.

Dengan mengedepankan pencegahan, Polda Kaltara berharap situasi kamtibmas tetap terjaga tanpa menunggu adanya kejadian yang menimbulkan keresahan. Kepolisian terus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya membangun rasa aman yang konsisten di masyarakat.

Kolaborasi yang baik antara masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat keamanan menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan bebas premanisme. Hanya dengan keterlibatan semua pihak, upaya menciptakan Kaltara yang aman akan menjadi kenyataan yang terus berkelanjutan.