BNPT Dorong Kesbangpol Kaltara Tingkatkan Pencegahan Radikalisme Jelang Pilkada

oleh
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Kolonel sus. H. Dr. Harinto., M.Pd dan Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme /FKPT Kaltara, Ranoesty Liling, MH. (Foto : ASTA/NARASIBORNEO)

Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga

Tanjung Selor – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan dorongan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk lebih waspada terhadap potensi ancaman radikalisme. Hal ini terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan segera dilaksanakan.

BNPT menilai, Pilkada menjadi salah satu momentum rawan bagi penyebaran paham radikalisme dan terorisme. Oleh karena itu, langkah pencegahan dini dinilai sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan. Kesbangpol diminta untuk mengawasi dan menanggulangi potensi penyebaran ideologi tersebut yang bisa mengganggu jalannya pilkada.

Menurut Kepala BNPT, melalui peningkatan sinergi antara instansi terkait, ancaman radikalisme bisa ditekan lebih efektif. “Kami berharap Kesbangpol Kaltara dapat memperkuat pengawasan terhadap potensi radikalisasi menjelang Pilkada,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan elemen masyarakat dan lembaga keagamaan dalam menjaga keamanan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kesbangpol Kaltara menyatakan siap menjalankan tugas tersebut. “Kami akan melakukan langkah-langkah preventif untuk memastikan bahwa Pilkada berjalan aman dari pengaruh radikalisasi,” tuturnya. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan dan lembaga terkait.

Selain itu, Kesbangpol juga akan menggandeng tokoh masyarakat dan agama untuk mengedukasi warga. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bahaya radikalisasi. “Kami akan menggelar berbagai kegiatan untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan,” tambahnya.

BNPT juga mengingatkan bahwa kegiatan intelijen harus diperkuat agar potensi ancaman radikal dapat terdeteksi lebih awal. “Pemantauan terhadap individu dan kelompok yang mencurigakan harus lebih ditingkatkan,” ujar salah satu petinggi BNPT. Dengan pendekatan yang lebih komprehensif, diharapkan ancaman terorisme dapat diminimalisir.

Pihak Kesbangpol juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks yang dapat memperburuk situasi. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan fokus pada pemilihan yang damai. “Kami akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami peran penting mereka dalam menciptakan keamanan,” tutupnya.

Baca Juga:  Dispora Matangkan Persiapan POPDA ke 1 Kaltara

Dengan adanya upaya bersama antara BNPT, Kesbangpol, dan masyarakat, diharapkan pilkada kali ini bisa berjalan dengan aman dan damai.