Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan terus mendorong budaya literasi melalui ajang lomba edukatif yang menyasar anak-anak usia sekolah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bulungan di gedung perpustakaan daerah.
Tiga jenis lomba digelar secara terpisah untuk jenjang berbeda, yaitu lomba mewarnai, lomba bercerita, dan lomba pidato pelajar SMP. Setiap perlombaan dirancang agar peserta mampu mengeksplorasi potensi diri serta meningkatkan keterampilan komunikasi mereka.
Kegiatan dibuka resmi oleh Bunda Literasi Bulungan, Sri Nurhandayani Syarwani, yang hadir memberikan sambutan sekaligus pesan inspiratif kepada peserta. Ia menyebut literasi sebagai keterampilan dasar yang harus diasah sejak masa kanak-kanak secara konsisten dan menyenangkan.
“Sebagai Bunda Literasi, saya mengapresiasi pelaksanaan lomba ini yang memberi ruang anak untuk berkembang secara kreatif dan komunikatif,” ujarnya.
“Saya berterima kasih kepada Dinas Perpustakaan karena terus menghidupkan semangat literasi di tengah generasi penerus Bulungan,” tambahnya.
Menurutnya, literasi bukan sekadar kemampuan membaca atau menulis, melainkan bekal hidup yang penting dalam menghadapi tantangan masa depan. Ia menjelaskan bahwa anak-anak perlu dilatih berpikir kritis, memahami informasi, dan mengasah daya cipta mereka.
“Melalui lomba seperti ini, anak-anak belajar mengekspresikan diri dan membangun kepercayaan diri sejak dini dalam suasana yang menyenangkan,” kata Sri.
“Kegiatan ini penting agar mereka berani bermimpi besar dan menjadikan literasi sebagai bekal hidup masa depan,” lanjutnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan lomba dengan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menyampaikan ide dan menampilkan kreativitas. Orang tua dan guru turut hadir memberikan dukungan, menciptakan suasana pembelajaran yang positif.
Bunda Literasi juga memberikan apresiasi kepada para guru dan orang tua atas peran besar mereka dalam membentuk karakter anak. Ia menekankan bahwa pembimbingan yang diberikan sangat berpengaruh terhadap minat anak terhadap kegiatan literasi.
“Mari bersama kita ciptakan lingkungan yang mendukung literasi di rumah, sekolah, dan masyarakat untuk membentuk generasi berkualitas,” ucapnya.
“Dengan begitu, Kabupaten Bulungan akan tumbuh menjadi daerah yang cerdas, berbudaya, dan ramah literasi,” pungkasnya.
