Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon, Simbol Komitmen “Malinau Sang Pengendali Air”

oleh

MALINAU – Suasana sore di Alun-alun Malinau Kota atau Siring Seluwing pada Sabtu (25/10/2025) menjadi momen istimewa dalam rangkaian Festival Budaya IRAU ke-11 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau.

Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H., bersama jajaran Forkopimda dan musisi legendaris Iwan Fals menanam pohon secara simbolis sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan.

banner 970x250

Kegiatan ini menjadi salah satu agenda utama dalam festival yang tahun ini mengusung tema “Malinau Sang Pengendali Air.”

Penanaman dilakukan di sepanjang kawasan Siring Seluwing sebagai upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, selaku Ketua Panitia IRAU ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau, menyebut kehadiran Iwan Fals membawa nuansa istimewa dalam kegiatan tersebut.

“Kegiatan penanaman pohon ini luar biasa karena menjadi bagian dari agenda inti Festival IRAU ke-11. Salah satu pohon yang ditanam langsung oleh Bung Iwan Fals bersama Bupati Malinau,” ujar Ernes.

Musisi kawakan yang bernama asli Virgiawan Listanto itu dijadwalkan berada di Malinau selama empat hari. Ia mengikuti kegiatan penanaman pohon pada Sabtu sore dan akan tampil di malam penutupan Festival IRAU pada Minggu (26/10) malam sebelum kembali ke Jakarta.

“Rangkaian kegiatan ini memang atas permintaan langsung Bung Iwan karena beliau ingin lebih lama berada di Malinau. Bahkan ada satu lagu khusus yang diciptakan untuk Kabupaten Malinau yang akan dibawakan saat penutupan,” jelas Ernes.

Menurut Ernes, Iwan Fals mengaku terpesona dengan keindahan alam Malinau. Dalam perjalanannya menggunakan speedboat dari Tarakan menuju Malinau, sang musisi mengungkapkan kekagumannya terhadap alam Kalimantan Utara yang masih terjaga.

“Beliau bercerita sangat kagum. Katanya, Indonesia luar biasa, khususnya Kalimantan Utara dan Kabupaten Malinau yang alamnya masih sangat asri,” tuturnya.

Baca Juga:  Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Judol Sebagai Upaya Menjaga Masa Depan Pemuda Malinau

Lebih lanjut, Ernes menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tema HUT ke-26 Malinau.

“Tepat jika tema tahun ini adalah ‘Malinau Sang Pengendali Air,’ karena semua air bersumber dari tanaman. Daerah yang gersang pasti daya tampung airnya kecil. Maka, melalui penanaman ini, kita ingin menegaskan pentingnya pohon bagi kehidupan,” ungkapnya.

Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Malinau, Petrus, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, menjelaskan bahwa jenis pohon yang ditanam meliputi bibit lokal dan tanaman hias.

“Ada berbagai jenis pohon seperti pucuk merah, manggis, rambutan, dan mangga. Pohon yang ditanam oleh Bupati Malinau dan Iwan Fals adalah manggis, sedangkan istri beliau, Ibu Rosanna Listanto, menanam pohon rambutan,” terangnya.

Secara keseluruhan, kegiatan ini menargetkan penanaman 67 bibit pohon di kawasan Alun-alun Malinau Kota.

Momentum tersebut menjadi simbol komitmen Pemerintah Kabupaten Malinau dan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam serta memperkuat identitas daerah sebagai “pengendali air” melalui pelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi ajakan nyata agar kita semua mencintai bumi, menjaga air, dan menghijaukan Malinau,” tutup Sekda Ernes.(*)