Reporter : Ast |Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan bersama dengan PT Kayan Hydro Energy (KHE) telah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) penting. Kerja sama ini bertujuan memperkuat kolaborasi strategis dalam pembangunan daerah, khususnya mengenai penyerapan tenaga kerja lokal secara maksimal. MoU ini juga fokus pada upaya optimalisasi pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Bupati Bulungan, Syarwani, menyampaikan bahwa kerja sama ini mencakup berbagai aspek strategis yang harus saling berkaitan antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat. Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah maju untuk memastikan investasi membawa dampak nyata. Bupati menekankan pentingnya sinergi untuk mewujudkan pembangunan daerah yang lebih merata dan berkelanjutan.
“MoU ini berkaitan dengan pemenuhan lapangan pekerjaan dan dukungan dari para kepala desa,” kata Bupati Syarwani kepada awak media usai penandatanganan pada Kamis (16/10). Beliau juga menambahkan bahwa ada banyak hal penting yang dibahas, termasuk menitipkan soal pelaksanaan program CSR.
Bupati Syarwani menjelaskan bahwa program CSR memiliki peran yang sangat penting dalam membantu pelaksanaan program pembangunan daerah. “Saya sampaikan secara terbuka, bagaimana program CSR yang menjadi kewajiban setiap perusahaan di Bulungan bisa dipertemukan dengan program prioritas Pemkab Bulungan,” ungkapnya. Beliau berharap kontribusi perusahaan dapat membantu meringankan beban pembiayaan pembangunan.
Kerja sama ini juga secara khusus menyentuh isu strategis terkait dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berasal dari lingkungan lokal. Tujuan utama dari penandatanganan MoU ini adalah untuk memastikan tenaga kerja yang berasal dari Bulungan bisa terserap di berbagai proyek. Proyek besar yang sedang berjalan meliputi kawasan industri dan juga sektor energi yang memerlukan banyak tenaga kerja.
Bupati Bulungan menambahkan bahwa pemerintah daerah telah diberi amanat penuh untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal. “Namun, kita juga harus sadar tentang kompetensi dan kualifikasi SDM yang ada,” ujarnya saat menyoroti tantangan yang harus dihadapi. Beliau menekankan perlunya peningkatan kompetensi SDM agar sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dunia pendidikan dan perusahaan,” tegas Bupati Syarwani. Kerja sama ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan antara ketersediaan SDM lokal dengan standar kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Semua pihak harus terlibat aktif dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Pemkab Bulungan menaruh harapan besar bahwa kolaborasi dengan PT KHE ini dapat menjadi contoh terbaik sinergi antar sektor. Sinergi antara sektor publik dan swasta ini sangat penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang ketenagakerjaan. “Kita ingin setiap investasi yang masuk ke Bulungan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.


 
													




