Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, mengungkapkan data pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2024. Laporan menunjukkan penurunan kecelakaan namun ada penurunan penyelesaian kasus. Hal ini mencerminkan tantangan dalam meningkatkan keselamatan berkendara di provinsi Kaltara.
Biroops Polda Kaltara mencatat penurunan signifikan jumlah kecelakaan pada 2024. Kasus kecelakaan turun dari 289 pada 2023 menjadi 197 kasus pada 2024. Namun, tingkat penyelesaian kasus mengalami penurunan, dari 99,66% pada 2023 menjadi 73,78% pada 2024.
“Penurunan jumlah kecelakaan merupakan hal positif, namun penyelesaian kasus harus lebih ditingkatkan,” ujar Kapolda Irjen Pol Hary Sudwijanto. Ia menekankan pentingnya menindaklanjuti kasus kecelakaan agar masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi.
Pelanggaran lalu lintas pada tahun 2024 didominasi oleh pengendara laki-laki. Data menunjukkan jumlah pelanggar laki-laki meningkat dari 2.355 orang pada 2023 menjadi 3.121 orang pada 2024. Pelanggaran tilang menjadi jenis pelanggaran yang paling sering ditemui.
“Kami melihat pelanggaran tilang yang tinggi ini menandakan perlunya edukasi keselamatan lalu lintas lebih intensif,” tambah Irjen Pol Hary. Program sosialisasi keselamatan akan diperkuat untuk meningkatkan kesadaran pengendara, khususnya pria yang lebih banyak melakukan pelanggaran.
Kerugian materiil akibat kecelakaan mengalami penurunan pada 2024. Kerugian yang tercatat pada 2023 mencapai Rp474.400.100, sedangkan pada 2024 turun menjadi Rp441.502.500. Meskipun ada penurunan, angka tersebut tetap menjadi perhatian pihak kepolisian.
“Penurunan kerugian materiil menunjukkan perbaikan, namun kami terus bekerja untuk mengurangi angka kecelakaan lebih lanjut,” ujar Irjen Pol Hary. Ia menekankan perlunya upaya berkelanjutan dalam mengurangi dampak kecelakaan.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk memperketat penegakan hukum, terutama untuk pengendara sepeda motor. Sosialisasi dan evaluasi terhadap faktor penyebab kecelakaan akan terus dilakukan. Langkah ini bertujuan mengurangi jumlah kecelakaan dan pelanggaran di tahun mendatang.
Irjen Pol Hary Sudwijanto mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati menjelang Natal dan Tahun Baru. Ia berharap kerjasama antara polisi, pemerintah, dan masyarakat dapat mencegah kecelakaan dan pelanggaran lebih lanjut. “Kami akan terus bekerja untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang lebih aman,” tutupnya.