Tanjung Selor, – Debat publik pertama antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulungan telah sukses dilaksanakan di Ruang Auditorium Universitas Kaltara. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu malam (23/10) dengan tema “Membangun SDM Berkualitas di Era Transformasi Digital Berbasis Kearifan Sosial Budaya di Kabupaten Bulungan”.
Ketua KPUD Kabupaten Bulungan, Mahdi E. Paukoma, membuka acara dengan sambutan hangat melalui penyampaian ucapan terima kasih kepada semua pihak yang hadir. Ia menegaskan pentingnya debat sebagai ajang adu gagasan yang memungkinkan masyarakat untuk menilai visi misi calon. Selain itu, debat ini juga menjadi kesempatan bagi pasangan calon untuk menyampaikan program dan gagasan mereka.
Dalam debat ini, KPUD melibatkan tim perumus yang terdiri dari akademisi di berbagai universitas dalam penyusunan pertanyaan debat. Diantaranya Universitas Patimura Ambon, Universitas Borneo Tarakan, UINISI Samarinda dan Universitas Gajah Mada.
“Kami ingin menjaga netralitas dan kredibilitas soal yang disampaikan,” jelas Mahdi.
Moderator dari Universitas Darussalam Ambon memandu jalannya debat dengan baik. Acara ini juga didukung oleh pihak keamanan, termasuk Polresta Bulungan dan Kodim 0903, untuk memastikan ketertiban selama berlangsungnya debat.
Paslon nomor urut 2 menutup pernyataan mereka dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat. “Kami akan mengalokasikan anggaran untuk pertanian dan perikanan, serta membangun infrastruktur yang mendukung aksesibilitas antar desa,” tegas mereka. Dengan alokasi anggaran yang tepat, mereka percaya dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Sementara itu, Paslon nomor 1 menyoroti program Universal Health Coverage (UHC) dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang telah dicapai. Paslon Nomor 1 menegaskan komitmennya untuk membangun Kabupaten Bulungan yang berdaulat dengan ditingkatkannya literasi dan numerasi pada sektor pendidikan.
Debat ini tidak hanya menyajikan gagasan, tetapi juga memungkinkan masyarakat untuk melihat karakter dan kapasitas masing-masing calon. Seluruh rangkaian acara disiarkan secara langsung, memungkinkan partisipasi lebih luas dari masyarakat.
Ketua KPUD mengharapkan agar pelaksanaan debat ini memberikan dampak positif bagi proses demokrasi. “Kami akan terus berupaya untuk melaksanakan tahapan Pilkada dengan integritas,” ujarnya.
KPUD berharap hasil dari debat ini dapat membantu masyarakat Bulungan menentukan pilihan yang tepat pada Pilbup yang akan datang.(Asta)