Dialog Interaktif Kapolda Bersama Wartawan, Bahas Penanganan TPPO hingga Peredaran Narkoba

oleh
Kapolda Kaltara Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K dalam pertemuan dengan wartawan dari berbagai media (PWI, IJTI, SMSI dan JMSI) bertempat di Leppak Komai Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. Selasa (30/09/2025)(Foto:DOC.HUMASPOLDA)

Reporter : Ast | Editor : Dewangga

TANJUNG SELOR – Kapolda Kaltara Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy mengadakan pertemuan bersama wartawan dari berbagai organisasi media di Tanjung Selor, Bulungan. Agenda berlangsung pada Selasa sore (30/09/2025) yang menghadirkan PWI, IJTI, SMSI, JMSI, serta berbagai jurnalis yang bertugas di wilayah Kaltara.

Pertemuan tersebut menjadi wadah sinergi antara Polda Kaltara dan insan pers, sekaligus mempererat komunikasi untuk menyampaikan informasi akurat kepada masyarakat. Kehadiran media dianggap sangat penting dalam menjaga keterbukaan informasi dan meningkatkan kepercayaan publik kepada kepolisian di era digital.

Selain sesi penyampaian sambutan, kegiatan juga diisi diskusi interaktif yang membahas penanganan kasus TPPO, narkoba, akses liputan, dan isu publik. Para wartawan memberikan berbagai masukan, sementara Kapolda menegaskan komitmen untuk selalu terbuka terhadap kebebasan pers serta menjamin kerja sama konstruktif.

“Dalam proses penyidikan narkoba dibutuhkan kehati-hatian dan kerahasiaan, karena langkah tersebut sangat menentukan keberhasilan pengungkapan jaringan peredaran,” ungkap Kapolda Kaltara. Menurutnya, koordinasi internal maupun eksternal menjadi kunci agar setiap informasi bisa diolah dengan tepat tanpa menimbulkan risiko besar.

“Saya juga selalu menerima masukan dari direktur dan anggota, sebab banyak kasus narkoba melibatkan jaringan luas dan penuh kerumitan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pengungkapan narkoba tidak boleh berhenti, karena semakin besar peredaran, semakin mendesak langkah penindakan dilakukan secara konsisten.

“Kemarin saja, kami berhasil menangkap dua orang perempuan terkait peredaran narkoba, setelah cukup lama menjadi buronan lintas negara Malaysia-Indonesia,” katanya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi media dalam menyampaikan informasi agar publik memahami upaya kepolisian yang sedang berjalan secara berkesinambungan.

Polda Kaltara menegaskan bahwa setiap pengungkapan narkoba membutuhkan dasar informasi kuat, sehingga aparat dapat menetapkan pasal hukum sesuai barang bukti yang ditemukan. Penindakan harus dilakukan hati-hati agar proses penyelidikan tidak terhambat oleh kebocoran informasi yang bisa merugikan jalannya operasi.

Baca Juga:  Apresiasi Peran Media, Polda Kaltara Ajak Wartawan Terus Kawal Berita Akurat

Kapolda juga menyebutkan bahwa dukungan masyarakat dan media sangat berperan penting menciptakan situasi aman, sebab polisi tidak bisa bekerja sendiri. Menurutnya, komunikasi dua arah antara kepolisian dan pers akan memperkuat kepercayaan publik sekaligus mencegah berkembangnya berita tidak benar.

Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama, diiringi ajakan Kapolda agar sinergitas kepolisian dengan media selalu terjaga. Ia berharap kolaborasi ini memperkuat peran pers dalam menyebarkan informasi akurat, sehingga masyarakat semakin percaya terhadap langkah hukum yang dijalankan.