NUNUKAN – Selain mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia di Pawai Budaya menyambut HUT Ke-26 Nunukan, sejumlah OPD yang tampil memanfaatkan momen untuk bersosialisasi.
Seperti yang dilakukan Dinas Kesehatan P2KB Nunukan yang mengajak warga untuk lebih peduli dengan posyandu. Kemudian, peserta yang tampil sebagai balita minum susu dari botol dot, ibu hamil, hingga lansia.
“Posyandu itu untuk semua kalangan, bukan hanya balita. Kita ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya layanan kesehatan ini,” ujar Ketua TIM dari Dinkes P2KB.
Dinas Perikanan juga tak kalah kreatif, mereka mengampanyekan gemar makan ikan.
Kepala Dinas Perikanan, Suhadi, bahkan menyerahkan langsung olahan ikan kepada Bupati. Tak hanya itu, para tamu di tenda kehormatan juga mendapat suguhan makanan berbahan dasar ikan dari peserta.
“Ikan itu bergizi dan sangat baik untuk kesehatan. Mari kita jadikan ikan sebagai makanan sehari-hari,” kata Suhadi.
Peserta dari OPD lain seperti DPMD, Bappeda, Disnakertrans, Diskominfo, Disdik dan PAUD, DPMPTSP, DLH, BKPSDM, dan lainnya, turut menunjukkan semangat kebersamaan dengan mengenakan pakaian adat, membawa properti budaya, hingga menampilkan atraksi di depan tenda kehormatan.
Setiap peserta memberikan salam hormat kepada para tamu undangan, sebagian juga menampilkan atraksi yang merepresentasikan layanan atau program kerja mereka.
Pawai Budaya ini digelar oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Nunukan dengan tema “Merajut Hubungan Harmoni melalui Interaksi Budaya untuk Energi Baru Nunukan Maju.”
Sebagai penutup, seluruh peserta bersama-sama menyampaikan ucapan ulang tahun kepada Kabupaten Nunukan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kaharuddin, yang juga turut berjalan bersama rombongan, menyampaikan ucapan khusus.
“Selamat ulang tahun ke-26 untuk Kabupaten Nunukan. Diskominfo, Energi Baru, Nunukan Maju!” ucap Kaharuddin bersama rombongan dengan penuh semangat.


 
											




