Diskominfo Edukasi Peserta Jambore Ranting tentang Literasi Digital dan Etika Bermedia Sosial

oleh

NUNUKAN – Dalam rangka kegiatan Jambore Ranting Pulau Nunukan tahun 2025, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Nunukan turut berpartisipasi memberikan pembekalan literasi digital kepada para peserta pramuka.

Kegiatan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Nunukan, Rabu (22/10/ 2025). Ratusan anggota Pramuka tingkat SD dan SMP turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

banner 970x250

Kegiatan ini dirancang agar para peserta memahami pentingnya menggunakan media sosial secara cerdas, aman, dan bertanggung jawab di era digital. Materi literasi digital disampaikan oleh Asa Zumara dari Diskominfo Kabupaten Nunukan dan dimulai pada pukul 08.00 WITA.

Penyampaian materi berlangsung dalam tiga sesi, yang dimana masing-masing berdurasi 45 menit. Pada setiap sesi, pemateri menyampaikan materi yang sama agar seluruh kelompok peserta mendapatkan pemahaman yang merata.

Topik yang diangkat adalah “Waspada Bermedia Sosial”, yang mencakup pembahasan mengenai hoaks, ujaran kebencian (hate speech), phishing, dan scamming. Peserta diperkenalkan dengan berbagai bentuk ancaman di dunia digital yang seringkali menyasar pengguna muda.

Pemateri menjelaskan bagaimana informasi palsu dapat menyebar dengan cepat di media sosial, serta dampak negatif yang bisa muncul jika seseorang tidak berhati-hati dalam berinteraksi di ruang digital.

Peserta diajak untuk memahami bagaimana mengenali informasi palsu, menghindari penipuan daring, serta menggunakan media sosial secara aman dan bertanggung jawab.

Melalui contoh-contoh kasus nyata, pemateri menjelaskan dampak buruk dari penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di dunia maya, terutama bagi anak muda yang masih rentan terhadap pengaruh negatif.

Selain itu, dalam sesi penyampaian, peserta juga mendapatkan tips praktis dan langkah-langkah aman bermedia sosial, seperti memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya, menjaga privasi akun, tidak mudah mempercayai tautan mencurigakan, serta mengontrol perilaku dan etika dalam menggunakan media sosial.

Baca Juga:  Lomba Mancing Bupati CUP Tahun 2025 Rangkaian Pecahkan Rekor MURI Dengan Peserta Terbanyak

Penyampaian dilakukan dengan cara yang interaktif, disertai pemberian contoh-contoh nyata agar peserta lebih mudah memahami situasi yang mungkin mereka temui di dunia maya.

Di akhir kegiatan, dilaksanakan sesi tanya jawab umum yang melibatkan seluruh peserta dari masing-masing sesi. Anak-anak tampak sangat antusias menjawab pertanyaan yang diberikan pemateri.

Bagi peserta yang berhasil menjawab dengan benar, panitia memberikan hadiah berupa bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat mereka.

Melalui kegiatan ini, Diskominfo Kabupaten Nunukan berupaya menanamkan pemahaman sejak dini mengenai pentingnya literasi digital. Edukasi seperti ini diharapkan dapat membentuk generasi muda untuk jadi pelopor penggunaan media sosial yang positif, kreatif, dan beretika di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Agar lebih bijak, kritis, dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial, sekaligus mampu melindungi diri dari berbagai potensi ancaman di dunia digital.