Reporter : Ast | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan terus mengakselerasi program Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di seluruh sektor. Inovasi layanan terbaru diluncurkan untuk memberikan kemudahan akses bagi warga Bulungan dalam menunaikan kewajiban pembayaran pajak daerah.
Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kini semakin dipermudah melalui layanan terpadu yang mendekatkan diri langsung kepada masyarakat. Layanan terpadu satu atap ini secara resmi dibuka di area publik Tebu Kayan, yang menjadi lokasi rutin kegiatan warga setiap hari Minggu.
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, meluncurkan inovasi ini langsung pada Minggu pagi, 28 September 2025. Inisiatif ini diambil Pemkab untuk memastikan semua layanan publik di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan benar-benar transparan. Langkah digitalisasi ini juga bertujuan menjamin semua transaksi dapat dipertanggungjawabkan secara penuh dan terhindar dari potensi masalah hukum.
Bupati Syarwani menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota TP2DD yang telah bekerja keras sejak tahun 2022 lalu. Beliau mengungkapkan bahwa upaya elektronifikasi transaksi keuangan daerah, baik dari segi pembangunan maupun penerimaan, sudah mencapai hampir sembilan puluh persen digitalisasi.
“Pemerintah Daerah telah berkomitmen secara kuat, khususnya di lingkungan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di sini,” tegas Bupati Syarwani menekankan fokus pada internal Pemkab.
“Kami memastikan bahwa seluruh hal-hal yang berkaitan erat dengan tata kelola keuangan di setiap perangkat daerah sudah sepenuhnya berbasis digital,” tambahnya, menjelaskan bahwa pengelolaan uang daerah harus meninggalkan cara-cara konvensional.
“Ini berlaku utamanya untuk pembayaran Pajak Bumi Bangunan, termasuk juga jenis pajak-pajak atau retribusi lain yang menjadi kewajiban kita semua,” lanjutnya, mengajak masyarakat segera beralih menggunakan layanan nontunai tersebut.
Bupati Syarwani turut mengajak seluruh lapisan masyarakat Bulungan agar memanfaatkan kemudahan transaksi digital yang semakin meluas saat ini. Pembayaran kewajiban PBB dan retribusi kini diarahkan untuk menggunakan berbagai aplikasi digital yang tersedia di Bank Kaltimtara. Warga dapat melakukan pembayaran secara mandiri melalui fasilitas mobile banking ataupun mesin ATM yang telah tersebar di seluruh wilayah.
Kemudahan pembayaran digital ini diharapkan dapat menghilangkan ketergantungan masyarakat pada transaksi tunai dan bantuan petugas lapangan. Dengan cara ini, potensi praktik ilegal dan dampak hukum negatif dapat diminimalisir serta transparansi keuangan menjadi jaminan utama. Hal ini bisa menjadi jaminan mutlak bahwa setiap rupiah yang dibayarkan masyarakat sebagai kewajiban akan benar-benar sampai ke kas pemerintah daerah.
“Sehingga hal ini bisa benar-benar menjadi jaminan yang pasti tentang transparansi setiap rupiah yang kita bayarkan kepada pemerintah,” beber Syarwani memastikan bahwa digitalisasi adalah kunci akuntabilitas.
“Dengan sistem ini, tidak akan ada lagi perantara pembayaran, tidak ada lagi petugas yang perlu dilibatkan, semuanya tersalurkan dengan baik secara digital,” tutupnya menjamin semua transaksi terdistribusi secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam kesempatan peluncuran layanan PBB terpadu tersebut, Bupati Syarwani juga menyampaikan sebuah kabar gembira terkait peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulungan. Pemerintah daerah akan memberikan relaksasi berupa penghapusan denda keterlambatan pembayaran PBB di seluruh wilayah Kabupaten Bulungan. Relaksasi ini direncanakan akan berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2025 sebagai hadiah bagi seluruh masyarakat yang merayakan hari jadi.
Bupati Syarwani meminta Camat, Kepala Desa, dan awak media untuk segera menyebarluaskan inovasi dan juga hadiah istimewa ini kepada seluruh masyarakat. “Ini adalah merupakan hadiah yang tulus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan kepada seluruh masyarakat,” ungkapnya. Beliau menjelaskan bahwa kado ini diberikan dalam momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulungan ke-65 dan Kota Tanjung Selor ke-235 yang bersejarah.