TARAKAN – Demi mencapai hasil maksimal dalam pelaksanaan pilkada mendatang, Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kaltara mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif bagi masyarakat pra lansia dan lansia.
Kegiatan ini digelar dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilhan kepala daerah di Provinsi Kalimantan Utara melalui kolaborasi Bawaslu Kaltara dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) di Hotel Lotus Tarakan, (28/10/2024).
Anggota Bawaslu Kaltara Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, Arif Rochman mengatakan bahwa dari kaum ibu-ibu sebenarnya madrasah yang baik dan paling utama di dalam memberikan pendidikan pada putra putrinya termasuk pendidikan kepemiluan.
”Jadi sekarang kalau kita melakukan pelaksanaan sosialisasi, kalau di rumah tidak dilakukan bimbingan dengan baik oleh keluarganya paling hanya 50% kita mendapatkan keberhasilan, tetapi kalau kita bergerak semua, berjalan semua baik dari ibu-ibu yang dirumah kemudian masyarakat kita gerakkan bersatu padu, Insya Allah tujuan kita dalam berdemokrasi bisa berjalan dengan baik,” ungkap Arif kepada nasarasiborneo.com.
Ia mengharapkan melalui forum tersebut peserta dapat menambah ilmu di bidang kepemiluan.
“Bapak ibu semua yang hadir dalam forum ini nantinya mendapatkan pengetahuan ilmu terutama di bidang kepemiluan dan pengawasan, jadi mohon kepada bapak dan ibu semua dapat mengamalkannya dalam keseharian,” harapnya.
Koordinator Wilayah Mafindo Kaltara, Nur Asikin menyampaikan terimakasihnya kepada Bawaslu Kaltara yang mengajak dan mengelaborasi bersama dalam rangka memberikan pendidikan politik kepada warga tarakan menjelang masa-masa krusial Pemilihan Kepala Daerah di Kaltara.
”Untuk akademi digital lansia ini memang sasarannya untuk lansia dan mafindo sudah melakukan untuk ke tiga kalinya yang di dominasi oleh ibu-ibu,” ungkapnya
Nampak hadir menjadi narasumber dalam kegiatan ini selain dari Bawaslu Kaltara, KPU Kota Tarakan serta dari Mafindo sendiri serta Bapak dan Ibu-Ibu lansia yang ada di kota tarakan sebagai peserta utama. (Red)