Harga Cabai di Pasar Induk, Bulungan Tembus Rp 110 Ribu per Kilogram

oleh
Salah satu pedagang cabai di Pasar Induk, Kab. Bulungan (Foto : ASTA Z/NARASIBORNEO)

Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga

Tanjung Selor – Menjelang bulan puasa, harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Induk, Bulungan mengalami kenaikan signifikan. Salah satunya adalah cabai rawit yang kini mencapai Rp 110 ribu per kilogram. Kenaikan ini disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi.

banner 728x90

Kenaikan cabai mulai terjadi sejak beberapa hari lalu. “Awalnya harga itu 75 ribu bahkan sempat mencapai 70 ribu per kg. Namun sekarang sudah mencapai Rp 110 ribu per kilogram,” ungkap salah seorang pedagang sembako di Pasar Induk Bulungan, Sarniah

Selain cabai, harga sayur-sayuran juga mengalami kenaikan. “Saat ini harganya sudah banyak yang naik, harga sayuran saja sudah naik apalagi harga cabai. Kalau alasan naik kami kurang paham, kemungkinan karena sering hujan,” tambah Sarniah, Rabu (26/2).

Sarniah menyampaikan bahwa kenaikan harga sebelum bulan puasa ini sudah biasa terjadi. Seringkali sebelum puasa harga pasti naik, Hal ini terus berlanjut sampai lebaran. Setelah itu barulah harga kembali menjadi normal.

Meskipun harga cabai telah mengalami kenaikan, jumlah peminatnya dinilai tetap tinggi. Hal ini dikarenakan cabai menjadi incaran bagi para konsumen di pasar.

Selain cabai, untuk harga bawang sendiri saat ini dinilai sudah mulai naik hingga 40 ribu per kg.

“Kalau bawang putih 45 ribu, sedangkan bawang merah 40 ribu, Namun kemungkinan sedikit lagi akan naik,” ucapnya kepada Narasi Borneo.

Sarniah menyebutkan faktor utama kenaikan harga adalah permintaan tinggi menjelang Ramadan dan pasokan yang terganggu akibat cuaca buruk.

Untuk jumlah pengunjung di Pasar Induk, Kab. Bulungan hingga saat ini dinilai sudah mulai ramai dibanding beberapa minggu lalu. “Sejak beberapa hari lalu sudah mulai ramai, paling ramai biasanya nanti menjelang lebaran,” tandas Sarniah

Baca Juga:  Pengecekan Kelayakan Kendaraan Bus Damri di Terminal Damri Tanjung Selor untuk Operasi Keselamatan Kayan 2025