Penulis: Ahmad Albar | Editor: Dimas
NUNUKAN – Jelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kaltara sesuai peran pers, akan menyajikan informasi yang mencerahkan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan guna mendukung Pemilu yang damai dan mengedukasi.
Ketua Pengurus daerah (Pengda) IJTI Kaltara, Usman Coddang kepada awak media ini mengatakan, pers sebagai sebagai salah satu pilar dalam demokrasi di Indonesia memiliki peran yang vital, terutama dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Kita akan membawa pesan jurnalisme yang damai untuk menghadapi Pemilu 2024. Yaitu melalui konten yang berkualitas, sesuai dengan kode etik jurnalistik,” ujarnya Selasa, 19 September 2023.
Menurut Usman Coddang, hal tersebut perlu dilakukan guna mencerahkan ruang publik dari gempuran informasi hoax atau berita bohong. Peran jurnalisme positif akan menjadi penyeimbang informasi, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kalau kita lihat di media sosial khususnya, berbagai macam informasi dapat dengan mudah diakses. Disitulah jurnalisme positif hadir untuk mencerahkan, kita sampaikan melalui konten yang akurat, kredible,” imbuhnya.
Diharapkan, masyarakat akan menerima informasi yang valid, dengan sajian konten yang mengedepankan sisi edukatif.
“Jadi narasinya bukan lagi soal ujaran kebencian, informasi hoax, atau konten yang sekedar sensasi. Melalui jurnalisme positif akan menyajikan konten tentang visi dan misi peserta Pemilu yang sesuai tantangan perkembangan hari ini dan ke depan,” pungkasnya. (*)