Kabupaten Bulungan Targetkan Tiga Kali Panen Setahun untuk Capai Ketahanan Pangan

oleh
Komoditas padi di Desa Sajau Hilir (Foto:ASTA Z/NARASIBORNEO)

Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga

Tanjung Selor – Produksi padi di Kabupaten Bulungan mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024. Pada tahun tersebut, jumlah produksi padi mencapai sekitar 12.000 ton, yang menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan adanya progres yang baik dalam sektor pertanian, meskipun masih ada kekurangan sekitar 5.000 ton.

banner 728x90

Kepala Dinas Pertanian Bulungan, Kristiyanto, mengungkapkan bahwa kebutuhan beras pada tahun 2023 mencapai 16.000 ton, dan hanya dapat dipenuhi sekitar 7.000 ton. Namun, pada 2024, dengan peningkatan produksi, kebutuhan tersebut hampir terpenuhi sebanyak 11.500 ton. “Peningkatan yang cukup signifikan ini memberikan harapan bahwa Kabupaten Bulungan dapat memenuhi kebutuhan beras secara mandiri di masa depan,” katanya.

Salah satu faktor yang turut mendorong kenaikan produksi padi ini adalah upaya Dinas Pertanian dalam meningkatkan indeks pertanaman (IP). Dalam hal ini, Dinas Pertanian Bulungan menargetkan untuk meningkatkan IP dari 100, yang berarti satu kali tanam dalam setahun, menjadi 200, yang berarti dua kali tanam dalam setahun. Bahkan, untuk daerah yang sudah berhasil mencapai dua kali panen, diupayakan mencapai IP-300 atau tiga kali panen dalam setahun.

Kristiyanto menambahkan bahwa dengan peningkatan IP, petani di Kabupaten Bulungan diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan mereka. Program ini juga didukung dengan penyediaan teknologi pertanian yang lebih baik, termasuk penyiapan mesin penggilingan padi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Saat ini, sentra padi di Kabupaten Bulungan tersebar di lima kecamatan utama, yakni Tanjung Selor, Tanjung Palas, Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas Tengah, dan Tanjung Palas Timur. Beberapa kecamatan lainnya juga turut mendukung sebagai kawasan pendukung penghasil padi. Untuk memastikan hasil yang maksimal, Dinas Pertanian juga memfasilitasi penggilingan padi di beberapa titik, seperti di TPU Karang Agung, Panca Agung, dan Desa Sajau Hilir.

Baca Juga:  Evaluasi Standar Pelayanan Perizinan Berusaha Melalui Digitalisasi di Bulungan

Dengan adanya peningkatan produksi padi yang signifikan ini, Kristiyanto optimis bahwa Kabupaten Bulungan akan mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri, serta membantu memperkuat ketahanan pangan lokal. Ia juga berharap bahwa program-program yang dijalankan dapat mendukung petani dalam mengatasi tantangan yang ada, serta menciptakan keberlanjutan dalam sektor pertanian padi di daerah tersebut.