Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
Tanjung Selor– Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., bersama pejabat utama Polda Kaltara, menerima kunjungan Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Dr. Drs. Marthin Billa, MM, di ruang kerjanya. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka audiensi terkait program kerja MADN pada Kamis (21/3), yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi dengan aparat keamanan dan pemerintah.
Presiden MADN, Dr. Marthin Billa, menyampaikan pentingnya menjalin kerja sama dengan TNI-Polri dalam mendukung pembangunan di Kalimantan Utara. Ia menegaskan kesiapan pihaknya untuk bermitra guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antara masyarakat adat Dayak dan aparat keamanan.
Audiensi juga membahas berbagai isu masyarakat, termasuk ketertiban berlalu lintas. Masalah pengendara kendaraan bermotor yang tidak tertib menjadi perhatian serius, karena berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan konflik antar pengguna jalan. Selain itu, parkir liar yang mengganggu kelancaran lalu lintas juga disorot sebagai masalah yang perlu segera ditangani.
Marthin Billa mengungkapkan bahwa masalah lalu lintas dan parkir liar menjadi tantangan bersama. Ia berharap aparat keamanan dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan lalu lintas di wilayah tersebut. Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam berkendara.
Selain itu, diskusi juga mencakup peluang rekrutmen Polri bagi putra daerah, khususnya melalui jalur Akademi Kepolisian (Akpol). Presiden MADN berharap agar rekrutmen Polri dapat lebih memperhatikan calon dari Kalimantan Utara, terutama dari kalangan masyarakat adat Dayak. Ia menyarankan koordinasi lebih lanjut dengan Gubernur Kaltara untuk mengoptimalkan kualitas calon anggota Polri dari daerah.
Ketua Dewan Adat Dayak Kota Tarakan, Norhayati Andris, turut memberikan apresiasi atas kesempatan bagi putra daerah untuk bergabung dengan Polri. Ia mengucapkan terima kasih kepada Polda Kaltara atas kontribusinya dalam mencetak anggota Polri dari kalangan Bintara. Hal ini dianggap sebagai langkah positif dalam meningkatkan representasi putra daerah dalam kepolisian.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, merespons positif berbagai usulan tersebut. Ia menegaskan bahwa masalah lalu lintas, termasuk kecelakaan fatal, menjadi perhatian utama Polda Kaltara. Polda telah melakukan berbagai upaya preventif, seperti edukasi kepada masyarakat dan sekolah terkait pentingnya keselamatan di jalan raya.
Kapolda juga menanggapi usulan mengenai rekrutmen Polri untuk putra daerah. Ia memastikan bahwa usulan tersebut akan diteruskan ke Mabes Polri. Dengan memperhatikan prinsip “local boy for local job”, diharapkan semakin banyak putra daerah yang terlibat dalam kepolisian, terutama di wilayah pedalaman.
Kunjungan ini mempererat sinergi antara MADN, Polda Kaltara, dan pemerintah daerah. Kerja sama yang kuat antara ketiganya sangat penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Kalimantan Utara. Semua pihak berharap dapat terus berkolaborasi demi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Utara.