Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Kebun Raya Bundayati Bulungan menunjukkan kesiapannya sebagai pusat konservasi tumbuhan dan edukasi lingkungan yang mumpuni di Kalimantan Utara. Hal ini diungkapkan oleh Bapak Suhendar, selaku Ketua Tim Pengembangan Kawasan Pusat Sains (Science Center) dan Kebun Raya saat melakukan kunjungan dan evaluasi di lokasi tersebut.
Menurut Bapak Suhendar, Kebun Raya Bundayati Bulungan memiliki potensi besar dalam menjalankan lima fungsi utama kebun raya secara optimal. Fungsi-fungsi tersebut meliputi konservasi keanekaragaman hayati tumbuhan, penelitian ilmiah yang berkelanjutan, pendidikan lingkungan bagi masyarakat, pengembangan potensi wisata alam, serta penyediaan jasa lingkungan yang bermanfaat bagi ekosistem sekitar. Kesiapan ini terlihat dari penataan zona dan koleksi tumbuhan yang ada.
“Secara umum, untuk tuntutan apa kebun raya itu sudah memenuhi syarat,” tegas Bapak Suhendar setelah meninjau langsung kondisi Kebun Raya Bundayati Bulungan.
Beliau menjelaskan bahwa tiga zona minimal yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2023 telah terpenuhi dengan baik. Zona-zona tersebut meliputi zona penerima, zona pengelola, dan zona koleksi yang menjadi inti dari fungsi sebuah kebun raya.
Zona penerima di Kebun Raya Bundayati Bulungan telah dilengkapi dengan pintu gerbang yang representatif dan pusat informasi yang memberikan layanan kepada pengunjung. “Zona penerima itu pintu gerbang dan sekitarnya, jadi apabila teman-teman pertama kali masuk akan ada pintu masuk sebagai zona penerima,” ungkap Bapak Suhendar. Keberadaan loket dan pusat informasi digital juga menjadi bagian penting dalam memberikan pengalaman yang baik bagi para pengunjung.
Selanjutnya, zona pengelola sebagai pusat operasional dan pengembangan kebun raya juga telah tertata dengan baik. “Zona yang kedua adalah zona pengelola, zona pengelola itu zona yang digunakan untuk pengelolaan kawasan, itu minimal ada pembibitan dan kantor pengelolaannya,” jelas Bapak Suhendar. Area pembibitan ini menjadi krusial dalam upaya konservasi dan perbanyakan berbagai jenis tumbuhan, termasuk tanaman langka dan endemik Kalimantan Utara.
Zona koleksi menjadi jantung dari fungsi konservasi sebuah kebun raya, dan Kebun Raya Bundayati Bulungan telah memiliki zona ini dengan baik. “Zona yang ketiga adalah zona koleksi, zona koleksi itu zona yang peruntukannya untuk tumbuhan koleksi, jadi kekayaan utama kebun raya itu sebetulnya tumbuhan koleksi,” kata Bapak Suhendar. Berdasar hasil peninjauan, Kebun Raya Bundayati dinilai dapat memenuhi ketiga zona tersebut.
Bapak Suhendar juga menyoroti keberadaan embung atau kolam air yang ada di dalam kawasan kebun raya. Menurutnya, embung ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber air, tetapi juga memiliki daya tarik ekologis tersendiri. “Adanya embung ya, di bawah tuh kolam-kolam besar itu bisa mengundang burung yang migrasi, jadi dia tempat istirahat nyari makan di situ,” jelasnya. Keberadaan embung ini memperkaya keanekaragaman hayati di kawasan kebun raya.
Selain pemenuhan tiga zona utama, Kebun Raya Bundayati Bulungan juga memiliki potensi untuk pengembangan zona lain seperti zona wisata dan zona lindung. “Zona yang lainnya adalah zona wisata itu tambahan karena awalnya kebun raya itu tadinya tempat untuk konservasi, iya fungsi utamanya itu konservasi,” ujar Bapak Suhendar. Pengembangan zona wisata dapat memberikan nilai tambah ekonomi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi.
Lebih lanjut, Bapak Suhendar menekankan pentingnya pengelolaan kebun raya yang berkelanjutan untuk memastikan fungsinya dapat berjalan optimal dalam jangka panjang. Pengelolaan yang baik meliputi perawatan koleksi tumbuhan, pengembangan fasilitas pendukung, serta program edukasi yang menarik bagi berbagai kalangan masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, Kebun Raya Bundayati Bulungan akan semakin memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat Kalimantan Utara.
Kesiapan Kebun Raya Bundayati Bulungan dalam memenuhi standar dan mengembangkan berbagai zona menunjukkan komitmen yang kuat dalam pelestarian lingkungan dan edukasi. Dengan terus berbenah dan mengembangkan diri, kebun raya ini diharapkan dapat menjadi destinasi unggulan bagi penelitian, konservasi, pendidikan, dan pariwisata di Kalimantan Utara. Dukungan dari berbagai pihak akan semakin memperkuat peran strategis kebun raya ini dalam menjaga keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
Dengan potensi yang dimiliki dan kesiapan yang terus ditingkatkan, Kebun Raya Bundayati Bulungan diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Utara. Keberadaannya bukan hanya sebagai ruang terbuka hijau, tetapi juga sebagai pusat ilmu pengetahuan, konservasi alam, dan sarana rekreasi yang mendidik bagi semua kalangan. Langkah maju ini patut diapresiasi dan didukung demi terwujudnya lingkungan yang lestari dan masyarakat yang peduli akan alam.
