Kenaikan Harga Barang dan Jasa Dominasi Inflasi Tanjung Selor pada Desember 2024

oleh
Bawang Merah sebagai salah satu komoditas penyumbang di Tanjung Selor (Foto: ASTA/NARASIBORNEO)

Reporter : Asta | Editor : Dewangga

Kota Tanjung Selor tercatat mengalami inflasi sebesar 0,40 persen year on year (y-o-y). Angka ini menunjukkan adanya peningkatan harga barang dan jasa dibandingkan tahun sebelumnya. Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2024 tercatat sebesar 105,18, meningkat dari 104,76 pada Desember 2023.

banner 728x90

Kenaikan inflasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, terutama pada sektor makanan dan perawatan pribadi. Kelompok perawatan pribadi mengalami kenaikan harga sebesar 3,15 persen, sementara makanan naik 1,69 persen. Selain itu, sektor restoran dan kesehatan juga turut mengalami kenaikan harga.

Kepala BPS Kabupaten Bulungan, Yuda Agus Irianto, menjelaskan bahwa inflasi y-o-y disebabkan oleh kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran. “Kelompok perawatan pribadi dan makanan mengalami kenaikan harga signifikan,” ungkap Yuda. “Kenaikan harga juga terjadi pada sektor restoran dan kesehatan,” tambahnya.

Selain sektor-sektor tersebut, beberapa kelompok pengeluaran lain juga tercatat mengalami inflasi. Kelompok rekreasi, pakaian, dan transportasi masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,06 persen dan 0,35 persen. Meskipun kecil, kelompok transportasi juga memberikan sumbangan inflasi, yaitu 0,27 persen.

Namun, ada beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga. Kelompok perumahan dan perlengkapan rumah tangga tercatat turun masing-masing sebesar 1,48 persen dan 2,14 persen. Penurunan harga pada kelompok perumahan disebabkan oleh turunnya harga bahan bakar rumah tangga.

Yuda juga menyebutkan komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi di Tanjung Selor pada Desember 2024. “Bawang merah, kopi, dan emas perhiasan memberikan andil terbesar dalam inflasi,” katanya. Sebaliknya, komoditas seperti cabai rawit dan bahan bakar rumah tangga justru mengalami penurunan harga.

Meskipun inflasi y-o-y tercatat sebesar 0,40 persen, tingkat inflasi bulanan (month to month) lebih tinggi. Inflasi m-to-m pada Desember 2024 tercatat sebesar 0,60 persen, yang menunjukkan adanya kenaikan harga yang lebih signifikan dalam bulan tersebut.

Baca Juga:  Wujud Penghargaan Kepada ASN, Pemkab Bulungan Sematkan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya

Komoditas seperti ikan bandeng dan bawang merah menjadi penyumbang inflasi m-to-m terbesar. “Cabai rawit dan minyak goreng juga memberikan kontribusi dalam kenaikan harga bulanan,” kata Yuda. Sebaliknya, beberapa komoditas seperti udang basah dan daging ayam ras mengalami penurunan harga.

Kelompok makanan dan minuman menjadi faktor dominan dalam inflasi di Tanjung Selor. Kelompok ini memberikan kontribusi sebesar 0,47 persen terhadap inflasi. Sementara itu, kelompok pendidikan dan kesehatan tercatat tidak memberikan andil signifikan terhadap inflasi pada bulan tersebut.

Yuda menutup wawancara dengan menyatakan bahwa BPS akan terus memantau perkembangan inflasi dan harga komoditas. “Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memberikan data yang akurat kepada masyarakat,” tutupnya.