Kerangka Manusia Ditemukan di Poros Bulungan-Berau, Petani Diduga Meninggal karena Sakit

oleh
Tindak lanjut penemuan kerangka oleh pihak kepolisian Bulungan (Foto:DOC.HUMASPOLRES)

Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga

TANJUNG SELOR – Petugas kepolisian Bulungan tengah menyelidiki penemuan kerangka manusia di Jalan Poros Bulungan-Berau KM 48. Kerangka ini diduga milik seorang petani yang tinggal sendirian di pondoknya, jauh dari keramaian. Indikasi awal menunjukkan korban meninggal dunia karena sakit, mengingat kondisinya saat ditemukan.

Tim gabungan dari berbagai unit kepolisian segera diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka melakukan olah TKP pada Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 19.50 WITA. Upaya ini dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti.

“Penemuan kerangka manusia di KM 48 Jalan Poros Bulungan-Berau ini mengindikasikan korban meninggal karena sakit,” ujar Kapolresta Bulungan, Kombes Rofikoh Yunianto, melalui Kasi Humas, IPTU Magdalena Lawai. “Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit lambung dan kami menemukan surat berobat,” tambahnya.

IPTU Magdalena Lawai juga menyebutkan tim gabungan telah bekerja di TKP. “Subdit Identifikasi Ditreskrimum Polda Kaltara dan unit-unit lain terlibat dalam penyelidikan ini,” jelasnya. Mereka semua bekerja sama di lapangan.

Korban diketahui berinisial H, seorang pria berusia 56 tahun. Ia menganut agama Kristen Protestan dan berasal dari suku Toraja. Pekerjaannya sehari-hari adalah petani atau pekebun.

H berdomisili di pondoknya yang terletak di Jalan Poros KM 48 Bulungan-Berau, Desa Sajau. Pondoknya berada di area perkebunan yang terpencil. Ia tinggal seorang diri di sana.

Saat ditemukan, jenazah H sudah menjadi kerangka, menandakan ia meninggal beberapa waktu lalu. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Dompet dan uang miliknya ditemukan utuh di pondok.
Pondok tempat H tinggal tidak memiliki aliran listrik, dan jarak antarrumah sangat berjauhan. Kondisi ini memperkuat dugaan bahwa H meninggal tanpa ada yang mengetahui.

Dokter di RSUD H. Soemarno Tanjung Selor sudah melakukan visum luar. Namun, hasil lengkap visum tersebut masih dalam proses menunggu. Pihak keluarga korban telah menolak untuk dilakukan autopsi.
Mereka telah menandatangani berita acara penolakan autopsi. Jenazah H kemudian telah diserahkan kepada keluarga. Ia akan segera dimakamkan oleh pihak keluarga.

Baca Juga:  Kapolda Kaltara Jalin Silaturahmi Hangat dengan Warga Jawa: "Guyub Rukun untuk Kamtibmas!"