Reporter: Andi Roswandi | Editor: Syahar Lesmana
NUNUKAN – Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjend) TNI Rafael Granada Baay melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke wilayah penugasan satuan Yonarhanud 8/MBC di Kabupaten Nunukan.
Dalam kunjungan resmi pada Selasa (11/06/2024), Pangdam Rafael mengunjungi beberapa Pos Perbatasan di Sebatik untuk melaksanakan pengendalian dan pengawasan secara langsung terhadap satuan dibawa komandonya.
“Saya juga ingin melihat dan mendengarkan pencapaian mereka serta soliditas terhadap semua satuan kewilayahan, Forkopimda Nunukan dan khususnya dengan seluruh masyarakat Nunukan,” ujar Rafael kepada narasiborneo.com, di Makotis Yonarhanud 8/MBC, Rabu (12/06/2024).
Dikatakan Rafael, dalam kunjungannya itu bahwa masyarakat khususnya di wilayah Perbatasan sangat mengapresiasi satuan tugasnya itu dalam menjaga garis perbatasan dan membangun sinergitas yang baik dengan masyarakat.
Untuk pencapaiannya cukup besar saya lihat, termasuk senjata-senjata rakitan yang selama ini dikuasai oleh masyarakat dengan kesadaran diri dapat menyerahkan kepada satuan kami agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tidak itu saja, pencegahan dan penindakan penyeludupan Narkoba atau barang-barang ilegal lainnya seperti Kosmetik, Miras dan barang terlarang lainnya yang semua dapat dicegah oleh Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC,” ucap Pangdam.
Keberhasilan ini juga tentu tidak terlepas dari peran dan sinergitas dengan instansi vertikal lainnya di Nunukan seperti Bea dan Cukai, BP3MI Kaltara, Polres Nunukan dan Imigrasi Nunukan tentunya, ucapnya.
Lanjut Rafael, dari kunjungan tersebut ada beberapa catatan yang akan jadi bahan evaluasinya kedepan, khususnya terkait sarana dan prasarana Pos Satgas Pamtas.
“Alhamdulillah dari hasil kunjungan tersebut banyak bangunan dan tempat tinggal prajurit kita di pos-pos itu banyak dibantu oleh masyarakat, tentu ini akan jadi catatan penting bagi saya,” pungkasnya.