Makan Bergizi Gratis di Bulungan: Persiapan Diperlukan, Disdikbud Tunggu Petunjuk Lebih Lanjut

oleh
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nunukan beberapa waktu lalu (Foto : ASTA Z/NARASIBORNEO)

Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga

TANJUNG SELOR – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bulungan hingga bulan Februari ini belum ada kepastian. Bupati Bulungan Syarwani S.Pd M.Si menyampaikan bahwa Pemkab Bulungan masih menunggu arahan lebih detail teknis yang dikeluarkan oleh Badan Gizi Nasional.

banner 728x90

“Persiapan untuk program ini membutuhkan banyak kehati-hatian baik dari sisi penyiapan makanan maupun dari sisi tata kelola penyelenggaraan. Sebagai tahapan awal mungkin kita akan melakukan uji coba di beberapa sekolah yang ada di wilayah Kota Tanjung Selor utamanya.” kata Syarwani kepada Narasi Borneo.

Dijelaskan Syarwani, dalam pelaksanaan MBG juga berkaitan dengan masalah kecukupan gizi dan aspek higenitas dalam kegiatan pemberian makanan tersebut. Pemerintah Kabupaten Bulungan sendiri juga telah berkomitmen dalam mendukung MBG dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 30 miliar dari APBD daerah. Dia mengaku, anggaran tersebut, saat ini dititipkan melalui Disdikbud Bulungan selaku user yang menyiapkan satuan pendidikan.

Kendati demikian, Disdikbud Bulungan belum berani berspekulasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut karena masih menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Kepala Disdikbud Bulungan, Drs Suparmin S menyampaikan “Waktu belajar di satuan pendidikan terhitung Senin hingga Sabtu. Kami belum tahu apakah anggaran dapat mencakup penuh.”

Oleh karena itu Suparmin belum dapat menjelaskan mekanisme penggunaan anggaran tersebut. Ia juga tidak bisa memastikan sejauh mana anggaran tersebut dapat mencakup kebutuhan MBG di satuan pendidikan.

Sebagai langkah awal Disdikbud Bulungan telah menyiapkan data penerima sasaran MBG sebanyak 32.337 murid. Data tersebut meliputi PAUD sebanyak 5.788, SD 18.955 dan SMP sebanyak 7.584 murid.

Seiringan dengan hal tersebut, Pemkab Bulungan juga telah membangun komunikasi dengan kepolisian dan TNI agar kita bersama-sama berkolaborasi memastikan program Asta Cita ini benar-benar bisa terlaksana.

Baca Juga:  Harga Cabai di Pasar Induk, Bulungan Tembus Rp 110 Ribu per Kilogram