NUNUKAN – Sejumlah desa di wilayah IV masih mengandalkan pelita sebagai penerangan saat malam hari. Kondisi ini mendapat perhatian serius anggota DPRD Nunukan, Donal.
Karena kondisi ini, ia berharap kemandirian listrik untuk wilayahnya dapat direalisasikan. Sebab, saat ini sejumlah desa di Kecamatan Lumbis sudah mendapat akses listrik. Sementara, masih banyak wilayah yang belum terlayani secara maksimal.
“Setiap malam, warga masih harus mengandalkan penerangan seadanya, seperti pelita dan lampu minyak,” ucap Donal, Rabu (1/10/2025).
Saat ini layanan PLN di wilayahnya masih sangat bergantung pada sistem distribusi listrik yang mengikuti jaringan dari Kabupaten Malinau. Ketergantungan ini dinilai membuat layanan listrik tidak stabil dan tidak merata.
“Semua desa di Kecamatan Lumbis sebenarnya sudah masuk daftar PLN. Kenyataannya sampai hari ini belum semuanya benar-benar teraliri listrik yang stabil. Ini karena pengaruh PLN yang masih ikut jaringan dari Kabupaten Malinau,” jelasnya.
Karena itu, ia berharap semua daerah di dapil IV diharapkan memiliki sistem kelistrikan mandiri yang dikelola langsung oleh PLN Nunukan. Dengan begitu, pelayanan bisa lebih cepat dan tepat sasaran.
“Harapan saya bagaimana daerah Kabudaya ini harus PLN sendiri. Sudah lama kami mendambakan listrik yang stabil. Agar tidak ada lagi ketergantungan dengan Malinau. Kalau bisa, harus ada pembangkit atau sistem PLN sendiri di wilayah ini,” harap Donal.
Karena kondisi ini, masyarakat di beberapa desa setiap malam menggunakan penerangan seperti pelita atau lampu minyak. Kondisi ini tentu sangat berpengaruh pada aktivitas warga, baik saat belajar, kegiatan ekonomi kecil, maupun pelayanan publik.
“Kami ini serba terbatas, anak-anak belajar malam hari pakai pelita, warung-warung kecil juga susah beroperasi. Kalau listrik stabil dan mandiri, kami yakin kehidupan masyarakat lebih maju,” katanya.
Donal berharap pemerintah daerah dan PLN pusat memberikan perhatian lebih pada Lumbis, mengingat daerah ini adalah salah satu wilayah perbatasan yang memiliki posisi strategis.
“Listrik ini bukan cuma soal terang-benderang. Ini soal pembangunan, soal keadilan, dan soal masa depan anak-anak kami. Besar harapan kami pemerintah hadir memberikan perhatian khusus bagi masyarakat,” pungkasnya.



 
											




