Pelindo Regional 4 Nunukan Gelar Apel Bulan Bakti K3 dan Safety Forum untuk Wujudkan Zero Accident

oleh

Reporter: Andi Muh Dzul Arfan | Editor: Dewangga

NUNUKAN – Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) , Pelindo Regional 4 Nunukan menggelar Apel Bulan Bakti K3 yang diikuti oleh berbagai entitas di lingkungan pelabuhan.

banner 728x90

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), perwakilan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), serta perwakilan perusahaan pelayaran.

General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Nunukan Beny mengatakan, bahwa apel ini dirangkaikan dengan Safety Forum serta penandatanganan komitmen bersama untuk penerapan K3 serta Corporate Life Saving Rules (CLSR) guna meningkatkan standar keselamatan di lingkungan kerja.

Beny menekankan bahwa keselamatan kerja merupakan prioritas utama dalam setiap operasional pelabuhan. Ia menyampaikan bahwa komitmen bersama ini menjadi langkah nyata untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja serta mencegah kondisi tidak aman (unsafe condition) di area pelabuhan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap individu yang bekerja di pelabuhan memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan kerja. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk komitmen nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berstandar tinggi. Dengan penerapan K3 dan CLSR, kita bersama-sama berupaya mewujudkan zero accident di Pelabuhan Nunukan,” ujar Beny.

 

GM Pelindo Regional 4 Nunukan menandatangani komitmen K3 di lingkungan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

 

Acara ini juga menampilkan sesi diskusi dalam Safety Forum, yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman, strategi, serta solusi dalam meningkatkan penerapan K3 di lingkungan kerja.

“Forum ini menjadi platform penting bagi semua pihak untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem keselamatan yang sudah diterapkan, serta mengadopsi praktik terbaik guna meminimalisir potensi risiko kecelakaan kerja,” ujarnya.

Selain itu, dilakukan penandatanganan komitmen bersama sebagai simbol kesepakatan dan tekad seluruh pemangku kepentingan untuk menerapkan K3 dan CLSR secara lebih ketat dan konsisten.

Baca Juga:  BP3MI Kaltara Terima 17 WNI Bermasalah

“Dengan langkah ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan di pelabuhan semakin sadar akan pentingnya keselamatan kerja dan semakin disiplin dalam menerapkan prosedur keselamatan,” harapnya.

Beny berharap seluruh pekerja dan pengguna jasa kepelabuhanan dapat bekerja dalam kondisi yang lebih aman dan nyaman, sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan keselamatan.

“Komitmen ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang Pelindo dalam menciptakan budaya keselamatan kerja yang kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya.