Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
Tanjung Selor – Pemerintah Kabupaten Bulungan mengumumkan penutupan sementara Jembatan Buluh Perindu mulai Jumat, 28 Februari hingga 19 Maret 2025. Penutupan ini dilakukan untuk mendukung pengerjaan oprit jembatan yang menghubungkan Tanjung Selor dan Tanjung Palas.
Khairul, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan, menjelaskan prosedur penutupan tersebut. “Kami dari Dinas PUPR mengajukan penutupan kepada Dinas Perhubungan dan Polres,” ujar Khairul. Dia menekankan bahwa penutupan bukan hanya keputusan dari Dinas PUPR, melainkan hasil koordinasi dengan pihak terkait.
Dalam komunikasi dengan kontraktor, Khairul mengungkapkan bahwa penutupan dimulai sekitar pukul 08.00 Wita, 28 Februari 2025. “Kami sudah berkomunikasi dengan kontraktor terkait proses pengerjaan, dan penutupan dimulai sekitar pukul 8 pagi,” kata Khairul.
Secara teknis, penutupan dilakukan untuk pengecoran sisi bahu dan jalannya. Proses pengecoran ini penting untuk memperkuat struktur jembatan. “Pengecoran ini membutuhkan waktu hingga 21 hari untuk hasil yang maksimal,” jelas Khairul kepada media. Oleh karena itu, penutupan dijadwalkan hingga 19 Maret 2025, meskipun cuaca bisa memengaruhi jadwal.
Khairul menambahkan bahwa cuaca sangat berpengaruh terhadap proses pengerjaan. “Kami berharap cuaca mendukung agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu,” ungkapnya. Jika cuaca buruk, pekerjaan dan penutupan bisa memerlukan perpanjangan.
Arus lalu lintas akan dialihkan melalui kilo 2 sebagai satu-satunya akses yang tersedia. Pengalihan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran transportasi meski jembatan utama ditutup sementara. Pengalihan ini diperkirakan akan berlangsung selama 21 hari ke depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan, Yunus Luat, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung proses pengerjaan jembatan. “Kami akan mengirimkan dua personil untuk penjagaan di area tersebut,” kata Yunus. Penjagaan akan memastikan keselamatan pengguna jalan dan kelancaran proses pekerjaan.
Khairul juga menambahkan bahwa mungkin akan ada personil dari Polres yang akan turut serta dalam pengamanan. “Kami masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Polres mengenai penjagaan di lokasi,” ujarnya.