Puskesmas Tanjung Selor Resmi Buka Layanan UGD, Namun belum 24 Jam Penuh

oleh
Bupati Bulungan, Syarwani ketika diwawancarai oleh awak media di Puskesmas Tanjung Selor (Foto : ASTAZ/NARASIBORNEO)

Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga

TANJUNG SELOR – Puskesmas Tanjung Selor resmi membuka layanan Unit Gawat Darurat untuk masyarakat sekitar wilayah tersebut. Kehadiran layanan ini sebagai bentuk upaya meningkatkan akses pelayanan medis secara bertahap.

Meski begitu, layanan ini belum mampu beroperasi penuh selama dua puluh empat jam setiap hari. Hal ini disebabkan oleh jumlah tenaga medis yang masih sangat terbatas hingga saat ini.

Bupati Bulungan, Syarwani, menyebutkan bahwa pembukaan UGD ini langkah penting dalam pelayanan publik. “Kami ingin masyarakat mendapatkan layanan darurat tanpa harus langsung ke rumah sakit,” katanya tegas.

Ia menambahkan bahwa fasilitas ini sebagai tahap awal sebelum pasien mendapat perawatan lanjutan lebih intensif. “Upaya ini bentuk keseriusan kami memperluas akses layanan kesehatan untuk masyarakat luas,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono, mengatakan semua puskesmas telah memiliki layanan UGD dua puluh empat jam. “Namun, Puskesmas Tanjung Selor baru memulai karena belum berstatus puskesmas rawat inap,” terangnya.

Untuk saat ini, UGD di puskesmas tersebut hanya melayani pasien sampai pukul sepuluh malam setiap harinya. Imam memastikan jika SDM sudah terpenuhi, maka layanan UGD akan berlangsung penuh seharian.

Pemerintah daerah telah menyiapkan personel Satpol PP guna menjaga keamanan di lingkungan puskesmas. Total empat orang petugas akan ditempatkan secara bergiliran untuk mengawal jalannya layanan kesehatan.

Rencananya, sebanyak delapan tenaga kesehatan tambahan akan disiapkan ketika layanan UGD berjalan dua puluh empat jam. Imam berharap Juni mendatang puskesmas bisa melayani pasien darurat tanpa batas waktu lagi.

Baca Juga:  Penertiban APK Masuki Masa Tenang Pilkada di Bulungan