Satgas Pamtas Yonarmed 4/Parahyangan Gagalkan Penyelundupan Miras dari Malaysia di Long Nawang

oleh

MALINAU – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–Malaysia Yonarmed 4/Parahyangan kembali menunjukkan kesigapan dan komitmennya dalam menjaga kedaulatan serta keamanan di wilayah perbatasan.

Pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 16.30 WITA, personel Pos Long Nawang yang dipimpin oleh Lettu Arm I Gede Wira Pratama, S.Tr.(Han) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras (miras) dari Malaysia menuju wilayah Indonesia.

banner 970x250

Peristiwa ini bermula saat tim jaga Pos Long Nawang melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan pelintas batas di jalur perlintasan Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau. Saat memeriksa satu unit mobil Hilux hitam bernomor polisi Malaysia QPC 4902 yang dikendarai seorang warga Malaysia, petugas menemukan kejanggalan pada tumpukan sembako yang tidak utuh.

Kecurigaan tersebut mendorong anggota untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Setelah dilakukan pembongkaran muatan, ditemukan puluhan botol minuman keras berbagai merek yang disembunyikan di bagian bawah tumpukan barang.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 14 botol miras merek Royol, 23 botol Langkau Borneo, dan 130 botol Langkau Kitai.

Seluruh barang bukti kini telah diamankan di Pos Long Nawang, sementara pelaku dan saksi tengah dimintai keterangan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Dansatgas Pamtas RI–Malaysia Yonarmed 4/Parahyangan, Letkol Arm Januar Idrus, S.H., M.I.P., memberikan apresiasi atas tindakan cepat dan profesional prajuritnya di lapangan.

“Langkah cepat anggota Pos Long Nawang menjadi bukti nyata komitmen Satgas dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan dan mencegah berbagai bentuk pelanggaran hukum lintas batas, termasuk peredaran miras dan barang ilegal lainnya,” tegasnya.

Ia menambahkan, keberhasilan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa wilayah perbatasan memiliki potensi kerawanan yang perlu terus diawasi secara intensif.

Baca Juga:  Bupati Wempi Apresiasi Lembaga Adat Dayak Sa’ban: Cerminan Kekayaan dan Persaudaraan Budaya Malinau

“Kami akan terus memperketat pengawasan di jalur-jalur rawan penyelundupan demi terciptanya situasi perbatasan yang aman, tertib, dan kondusif,” ungkapnya.

Upaya sigap Satgas Yonarmed 4/Parahyangan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara patroli rutin dan kewaspadaan prajurit mampu menjaga marwah serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan Kabupaten Malinau.