Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan akan segera merevitalisasi bangunan SDN 012 di Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Kepastian ini muncul setelah usulan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan mendapat persetujuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Program revitalisasi ini diharapkan meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan dan memberikan lingkungan belajar yang lebih aman.
Kepala Disdikbud Bulungan, Suparmin Setto, mengonfirmasi bahwa usulan revitalisasi SDN 012 telah mendapatkan lampu hijau dari pihak Kemendikdasmen. Pelaksanaan revitalisasi akan dilakukan melalui skema swakelola, yang berarti pembangunan akan dikerjakan langsung oleh panitia pelaksana di tingkat sekolah. Pendekatan ini diharapkan memastikan efisiensi dan transparansi dalam seluruh proses pembangunan.
Pihak sekolah akan segera membentuk panitia pembangunan yang sesuai dengan ketentuan swakelola yang berlaku. Saat ini, Disdikbud Bulungan sedang menyusun rapat koordinasi lanjutan dengan Kemendikdasmen untuk memfinalisasi persiapan teknis. Kerjasama ini bertujuan menyelaraskan semua langkah agar proyek berjalan lancar dan sesuai standar yang ditetapkan.
“Nantinya panitia pembangunan akan dibentuk langsung di tingkat sekolah, sesuai dengan ketentuan swakelola yang berlaku. Kami juga sedang menyusun rapat koordinasi (rakor) lanjutan dengan Kemendikdasmen untuk kelancaran proyek ini,” ungkap Suparmin. Kerjasama ini penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai harapan.
Ia menambahkan, “Dalam pelaksanaan teknis revitalisasi ini, Kemendikdasmen bekerja sama dengan seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Khusus untuk wilayah Kalimantan Utara, kami berkolaborasi dengan Universitas Borneo (UB) Tarakan.” Keterlibatan PTN menjamin pengawasan kualitas.
“Universitas Borneo Tarakan dilibatkan agar pelaksanaan revitalisasi dapat berjalan dengan pengawasan teknis yang baik. Hal ini juga memastikan pembangunan sesuai standar dan menghasilkan bangunan berkualitas bagi siswa,” tegasnya. Kemitraan ini sangat krusial demi hasil terbaik.
Revitalisasi Menyeluruh Demi Keselamatan dan Kenyamanan
Terkait anggaran, Suparmin Setto masih menunggu informasi resmi dari Kemendikdasmen mengenai detail alokasinya. Namun, dipastikan revitalisasi ini akan mencakup pembangunan tiga ruang kelas baru (RKB), satu unit toilet modern, dan satu ruang administrasi yang representatif. Ini menunjukkan komitmen untuk perbaikan menyeluruh.
Bangunan lama SDN 012 sudah mengalami kerusakan yang cukup parah dan membahayakan keselamatan para siswa. Beberapa bagian krusial seperti pondasi, sloof, kolom, dan lantai mengalami kerusakan serius, bahkan ada yang miring dan tidak aman. Kondisi ini membuat rehabilitasi sebagian tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Oleh karena itu, pembangunan akan dilakukan di lokasi baru dalam area sekolah dengan desain yang lebih efisien. Desain baru ini menempatkan ruang kelas, ruang administrasi, dan toilet dalam satu deret, mengoptimalkan penggunaan lahan dan anggaran yang tersedia. Desain ini juga diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman.
Sekolah ini sangat membutuhkan gedung baru agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua pihak. Saat ini, proses Detail Engineering Design (DED) dan dokumen teknis sedang dalam tahap peninjauan oleh Tim Fasilitator Universitas Borneo. Dijadwalkan minggu depan, pagu anggaran untuk Provinsi Kalimantan Utara sudah diperoleh setelah desk dengan Kemendikdasmen.