Sinergi Tiga Forum Penting: Kunci Menjaga Kondusivitas Bulungan

oleh
Bupati Bulungan, Syarwani saat memberikan sambutan acara dalam acara (Foto:ASTAZ/NARASIBORNEO)

Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan baru saja mengadakan rapat penting melibatkan berbagai forum strategis daerah. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam menjaga ketertiban masyarakat di seluruh wilayah. Acara ini dihadiri banyak perwakilan dari kecamatan dan beragam organisasi masyarakat.

Rapat koordinasi ini menjadi momen pertama bagi tiga forum kunci untuk bersinergi secara langsung. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) kini duduk bersama. Langkah ini diambil guna meningkatkan efisiensi dan mempererat kerja sama antarlembaga.

Kepala Badan Kesbangpol Bulungan, Darmawan, menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat positif dan diharapkan terus berlanjut. “Ini adalah kali pertama FKUB, FKDM, dan FPK berkoordinasi dalam satu rapat terpadu,” ujarnya. “Sinergi semacam ini pasti akan memperkuat upaya kita menjaga kondisi daerah tetap kondusif.”

Darmawan juga menambahkan bahwa kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh organisasi masyarakat itu sendiri, bukan dari Kesbangpol. “Pendanaan acara ini berasal dari anggaran masing-masing ormas yang berpartisipasi,” jelasnya. “Kami sangat menghargai semangat kebersamaan ini.”

Bupati Bulungan, Syarwani, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan. Beliau menyatakan bahwa keamanan dan kerukunan adalah fondasi utama bagi pembangunan daerah. Program pembangunan tidak akan berjalan tanpa stabilitas dan kedamaian di Bulungan.

Menurut Bupati, menjaga stabilitas daerah bukan hanya tugas pemerintah, TNI, dan Polri. “Ini adalah tanggung jawab kolektif seluruh warga Bulungan,” tegasnya. “Saya yakin semua forum dan pimpinan ormas berkomitmen penuh menjaga keharmonisan.”

Bupati juga menyoroti ancaman modern yang dihadapi masyarakat, seperti peredaran narkoba yang merusak generasi muda. Beliau menyampaikan keprihatinannya terhadap informasi negatif di media sosial yang dapat memengaruhi pola pikir. Perlindungan generasi muda dari dampak buruk teknologi adalah prioritas bersama saat ini.

Baca Juga:  Penyaluran Kredit UMKM dan Laba BPR Bulungan Naik 100 Persen

Pemerintah Kabupaten Bulungan menganggap semua warganya sebagai satu kesatuan, tanpa memandang perbedaan suku atau agama. Bupati Syarwani menegaskan pentingnya rasa kepemilikan bersama untuk membangun Bulungan. “Kita semua adalah masyarakat Bulungan, dengan hak dan tanggung jawab yang sama,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Bupati berharap rapat ini dapat menghasilkan gagasan-gagasan konstruktif. Rekomendasi strategis diharapkan akan memperkuat kohesi sosial dan stabilitas di Bulungan. Kita menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk anak cucu kita.