MALINAU – Malam doa dan refleksi rohani di Gereja Bethany Nusantara, Respen Tubu, Rabu (12/11/2025), berubah menjadi ruang afirmasi bagi anak-anak muda Malinau untuk mengambil peran lebih besar dalam keluarga, gereja, dan masyarakat.
Melalui Ignite Fest 2025, tema “Take Over” digaungkan sebagai ajakan bagi generasi muda untuk tampil sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dan berdampak.
Acara yang dihadiri ratusan pemuda lintas gereja itu dibuka oleh Bupati Malinau yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol, Mulyadi, S.H., M.Si. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa “Take Over” bukan sekadar slogan kreatif, tetapi pesan yang relevan di tengah tantangan zaman.
“‘Take Over’ adalah ajakan agar anak muda berani mengambil alih tanggung jawab atas talenta dan kesempatan yang Tuhan percayakan.
Jangan pasif. Jangan menunggu. Justru ini waktunya anak muda Malinau tampil dan memberi warna,” ujar Mulyadi.
Menurut Mulyadi, generasi muda memiliki energi, kreativitas, dan kemampuan adaptasi yang dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan masa kini.
Karena itu, ia menilai Ignite Fest sebagai momentum penting untuk memperkuat kesadaran kepemimpinan di kalangan pemuda.
“Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi. Anak muda Malinau harus berani memimpin dan menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan,” tegasnya.
Ignite Fest 2025 menghadirkan konsep acara yang dekat dengan gaya ekspresi generasi muda: panggung modern, musik rohani yang penuh energi, testimoni yang menyentuh, hingga suasana kebersamaan yang hangat.
Mulyadi mengapresiasi penyelenggaraan acara yang dinilai profesional dan mampu mendorong anak muda untuk mengekspresikan iman secara kreatif.
Menariknya, Ignite Fest tahun ini juga melibatkan unsur lintas iman. Gerakan Pemuda Ansor ikut membantu pengamanan acara, yang menjadi bukti bahwa toleransi di Malinau tumbuh dalam praktik, bukan hanya wacana.
“Perbedaan bukan alasan untuk berjalan sendiri. Justru dengan saling mendukung, kita semakin kuat,” ujarnya.
Acara yang berlangsung berdekatan dengan momen Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan ini juga mengajak generasi muda untuk memahami warisan nilai perjuangan: persatuan, keberanian, dan komitmen pada masa depan bangsa.
“Melalui malam doa ini, mari kita berdoa untuk Malinau dan untuk Indonesia. Agar anak muda kita makin kuat karakternya dan makin besar kontribusinya,” tutup Mulyadi.
Ignite Fest 2025 kemudian ditutup dengan musik pujian, doa bersama, dan ruang interaksi yang mempererat hubungan antar pemuda dari berbagai gereja di Malinau.(*)







