Reporter : Ast | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan menjalani uji kompetensi sebagai tahapan penting mutasi jabatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan Senin, (22/9) di Tanjung Selor dengan tujuan memperkuat kualitas manajemen aparatur sipil negara.
Uji kompetensi ini digelar sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, khususnya Pasal 132 pengisian JPT. Aturan ini menegaskan pejabat hanya boleh menduduki jabatan eselon II minimal dua tahun dan maksimal lima tahun.
Selain PP, dasar hukum kegiatan juga diperkuat dengan Surat Edaran Menpan-RB Nomor 19 Tahun 2023 terkait panduan mutasi pejabat pusat maupun daerah. Dengan itu, Pemkab Bulungan ingin memastikan rotasi pejabat berjalan sesuai aturan dan kebutuhan organisasi.
Bupati Bulungan, Syarwani menegaskan, uji kompetensi bukanlah sekadar formalitas prosedural melainkan sarana penting menjaga kualitas kepemimpinan perangkat daerah. “Kami ingin tersedia pemimpin perangkat daerah yang kompeten, profesional dan berintegritas tinggi,” ujarnya kepada media, Senin (22/9).
Menurutnya, hasil uji kompetensi akan dijadikan dasar pertimbangan dalam proses mutasi maupun rotasi pejabat eselon II di Kabupaten Bulungan. “Hasilnya menjadi bahan penting menyiapkan pejabat cerdas, inovatif dan responsif mendukung pembangunan berkelanjutan,” tegas Syarwani menjelaskan.
Ia juga menekankan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab menjaga integritas dalam setiap tahapan uji kompetensi. “Ikuti dengan serius, hasilnya harus benar-benar mencerminkan kemampuan serta potensi terbaik yang dimiliki setiap pejabat,” imbuhnya menekankan.
Tahapan berikut akan dilanjutkan dengan talent pool JPT Pratama pada 3–7 November 2025 yang difasilitasi langsung oleh BKN. Melalui mekanisme ini, pemerintah daerah ingin memetakan potensi, merumuskan strategi, serta membangun manajemen talenta aparatur sipil negara.
Bupati menyampaikan optimisme bahwa pejabat tinggi pratama Bulungan memiliki kapasitas mendukung percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan. Dengan begitu, target visi Bulungan Berdaulat dan Unggul melalui pembangunan hijau dapat tercapai.
Pemerintah berharap hasil dari uji kompetensi mampu meningkatkan kinerja birokrasi sehingga pelayanan masyarakat lebih profesional, efektif, dan efisien. Pejabat yang lolos akan ditempatkan sesuai kebutuhan strategis organisasi pemerintahan Kabupaten Bulungan.
Menutup sambutannya, Bupati Syarwani mengapresiasi dukungan semua pihak dalam terselenggaranya kegiatan penting ini bagi keberlangsungan manajemen pemerintahan daerah. Ia menegaskan kegiatan ini langkah penting menuju tata kelola birokrasi modern yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pelayanan publik.