NUNUKAN – Ada pertemuan, ada juga perpisahan. Pepatah ini bukan hal yang baru bagi hampir seluruh instansi Pemerintahan, dan stakeholder termasuk bagi jajaran Kesyabhandar Nunukan, pada hari ini Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nunukan mengadakan acara perpisahan untuk Kepala KSOP sebelumnya, Zainal Abdul Rahman yang akan melanjutkan tugas di tempat yang lain.
Acara ini sekaligus menyambut Kepala KSOP baru, Ahmad Kosasi, SH., yang akan menerima jabatan sebagai Kepala KSOP Pelabuhan Kelas IV Nunukan. Acara Pisah Sambut ini dilaksanakan di Cafe Resto Hotel Lenflin, malam (11/03)
Zainal Abdul Rahman yang telah bertugas selama sembilan (9) bulan sebagai Kepala KSOP Pelabuhan Kelas IV Nunukan, akan melanjutkan tugasnya sebagai Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan KSOP daerah Jawa Timur, dan kini digantikan oleh Ahmad Kosasi, SH Sebagai Kepala KSOP Pelabuhan Kelas IV Nunukan yang baru, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala tata usaha di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan KSOP Tarakan.
Dalam sambutannya Wabup H. Hanafiah menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Zainal Abdul Rahman, yang telah menjalankan tugasnya Kepala KSOP pelabuhan kelas IV Nunukan selama ini.
” Atas nama pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Nunukan, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus – tulusnya atas semua jasa dan pengabdianya selama ini”, ungkap H. Hanafiah.
Lanjut dikatakan H. Hanafiah mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan semoga kesuksesan dan kebahagiaan akan selalu senantiasa menyertai seluruh keluarga Zainal Abdul Rahman di tempat tugas yang baru.
” Saya juga atas nama pribadi memohon maaf, jika ada kesalahan dan kekhilafan yang mungkin ada selama ini. Pada malam ini”, ujar Wabup H. Hanafiah.
Kepada pejabat yang baru, Wabup H. Hanafiah juga mengucapkan selamat datangnya.
” Selamat datang juga saya ucapkan kepada Bapak Ahmad Kosasi, SH., yang akan menggantikan Bapak Zainal Abdul Rahman sebagai Kepala KSOP Pelabuhan Kelas IV Nunukan”, katanya.
Sebagai pemerintah, H. Hanafiah berharap kiranya di bawah kepemimpinan Ahmad kosasi nanti, pengawasan dan penegakan hukum di lingkungan pelabuhan Tunon Taka akan semakin baik.
” Kita tahu bersama, penegakan hukum dan pengawasan yang lemah selama ini selalu menjadi entri point dari semua keruwetan di setiap pelabuhan di seluruh indonesia. Saya berharap, utamakanlah keselamatan dan kenyamanan para penumpang kapal, dan jalin sinergi yang baik dengan PELNI, PELINDO, jajaran aparat keamanan, serta masyarakat dalam menciptakan satu ekosistem pelayaran yang semakin baik,”Jelasnya. (Adv)
