NUNUKAN – Wacana dua unsur pimpinan definitif DPRD Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) yang bakal dilantik terlebih dahulu pada September 2024 ini.
Wakil Ketua DPRD Nunukan sementara, Arpiah mengatakan wacana pelantikan dua unsur pimpinan definitif muncul, lantaran surat keputusan (SK) rekomendasi Wakil Ketua II dari Partai Demokrat hingga saat ini belum keluar.
Diketahui ada tiga kursi unsur pimpinan DPRD Nunukan berdasarkan perolehan kursi terbanyak pada Pemilu 2024. Diantaranya Partai Hanura (6 kursi), Partai Keadilan Sejahtera (5 kursi), dan Partai Demokrat (4 kursi).
“Pelantikan unsur pimpinan definitif belum ditahu kapan, karena masih menunggu SK dari Demokrat. Jadi harus ada SK dari DPP yang merekomendasi siapa yang duduk di kursi pimpinan. Tapi ada wacana dua unsur pimpinan definitif yang dilantik lebih dulu,” kata Arpiah, Senin (23/09/2024), pukul 10.35 Wita.
Dua unsur pimpinan definitif yang dimaksud Arpiah yakni Ketua dan Wakil Ketua I DPRD Nunukan.
“Ada kemungkinan seperti itu. Yang jelas kami upayakan pelantikan unsur pimpinan definitif pada September ini,” ucapnya.
Menurutnya, unsur pimpinan definitif DPRD Nunukan harus segera dilantik untuk menyusun alat kelengkapan DPRD.
Alat kelengkapan DPRD Nunukan terdiri dari Komisi-Komisi, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan Pembentukkan Perturan Daerah, dan Badan Kehormatan.
“Jadi penyusunan alat kelengkapan DPRD Nunukan menunggu pimpinan definitif,” ungkap politisi PKS itu.
Dari informasi yang dihimpun, ada tiga figur perempuan yang akan memimpin 27 Anggota DPRD Nunukan periode 2024-2029, diantaranya Rahma Leppa (Ketua), Arpiah (Wakil Ketua I), Mariyati (Wakil Ketua II). (Adv)