Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga
TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan infrastruktur hijau yang berkelanjutan bagi masyarakat. Salah satu langkah nyatanya adalah peletakan batu pertama Taman Adhyaksa di kawasan Kebun Raya Bundayati, Kabupaten Bulungan.
Kegiatan ground breaking ini dilaksanakan pada Selasa, 10 Juni 2025, dengan dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah. Hadir dalam acara ini Kajati Kaltara Amiek Mulandari, Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, dan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
Taman Adhyaksa dirancang sebagai ruang terbuka hijau yang mengedepankan nilai kebersamaan dan pelestarian lingkungan di wilayah Kaltara. Dalam acara tersebut, seluruh peserta turut melakukan penanaman pohon sebagai simbol kontribusi nyata terhadap alam.
Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif pembangunan taman tersebut. “Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi erat antara aparat penegak hukum dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Menurut Kajati Kaltara Amiek Mulandari, taman ini merupakan wujud dedikasi kepada masyarakat dan simbol persatuan antarlembaga. “Saya ingin meninggalkan warisan yang memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara menilai pembangunan Taman Adhyaksa selaras dengan visi pembangunan berwawasan lingkungan di provinsi termuda Indonesia itu. “Kami sangat mendukung hadirnya ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati semua kalangan,” katanya.
Kegiatan peletakan batu pertama ditutup dengan sesi foto bersama antara para tamu undangan dan perwakilan Forkopimda. Momen ini menjadi simbol kekompakan lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Setiap instansi yang hadir juga menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan dengan turut serta dalam kegiatan penanaman pohon. Hal ini sekaligus menunjukkan semangat gotong royong yang terus dijaga di Bumi Benuanta.
Pembangunan Taman Adhyaksa diharapkan mampu menjadi titik awal terciptanya ruang publik yang fungsional dan ramah lingkungan. Kehadiran taman ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Dengan partisipasi berbagai pihak, proyek ini menjadi cerminan nyata dari semangat kolaboratif membangun Kalimantan Utara. Masyarakat pun menyambut hangat langkah ini sebagai simbol harapan dan kemajuan daerah.