NUNUKAN – Untuk memastikan sumur bor program Pemerintah Daerah dan Corporate Social Responsibility (CSR) yang tersebar di 14 titik di Kabupaten Nunukan tepat sasaran, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan, Hj. Leppa langsung turun dan melakukan pemeriksaan titik.
Ketua DPRD Nunukan, Hj. Leppa mengatakan pemanfaatan mata air oleh warga ini diharapkannya dapat dimaksimalkan warga dalam kebutuhan sehari-hari.
“Ini solusi cepat dalam penanganan krisis air bersih di Nunukan, agar masyarakat tidak lagi membeli air dan mempermudah mendapatkan air bersih,” ujarnya Senin (18/03/24).
Program yang sempat dijalankan Pemda Nunukan saat krisis air, yakni membagi air bersih kepada warga. Namun hal itu tak dapat berjalan terus menerus, mengingat banyaknya kebutuhan air yang diperlukan sehingga pembagian tidak dapat dilakukan menyeluruh.
Namun dengan adanya pemanfaatan Sumur Bor tersebut, pengantisipasian krisis air bersih di Nunukan dapat teratasi dengan baik.
“Jika sudah ada fasilitas seperti ini tolong dimanfaatkan sebaik baiknya, perhatikan kebersihan lingkungan jangan ada sampah dibiarkan berserakan di sekitar sumur bor,” jelasnya.
Sumur bor merupakan salah satu cara mendapatkan sumber mata air bersih dari dalam tanah. Biasanya, jenis sumber air ini menjadi pilihan utama di daerah yang masih belum terjangkau air PAM atau krisis air bersih. (Adv)
