Jelang Pilkada 2024, Bankaltimtara MoU dengan Bawaslu

oleh
Penandatanganan MoU Bawaslu Nunukan bersama Bankaltimtara Cabang Nunukan. (FOTO:ANDI ROSWANDI/NARASIBORNEO.COM)

Reporter : Andi Roswandi | Editor : Dewangga

NUNUKAN – Sebagai salah satu perbankan yang telah menjangkau sejumlah kecamatan di Kabupaten Nunukan, Bankaltimtara Cabang Nunukan menjalin Momerandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan.

Pempinan Bankaltimtara Cabang Nunukan Agus Siswanto menyampaikan, bahwa MoU tersebut menyasar proses penggajian honor Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Nunukan.

“Alhamdulillah, kami diberikan kepercayaan oleh Bawaslu Nunukan dengan menunjuk Bankaltimtara sebagai bank tempat penggajian honor pada Pilkada Nunukan,” ujar Agus kepada pusaranmedia.com.

Dikatakan Agus, dengan penunjukkan ini pihaknya memastikan bahwa penggajian para anggota Panwascam dan PKD se-Kabupaten Nunukan akan terlayani dengan baik bahkan hingga ke pelosok daerah.

“Kita sudah memiliki Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Dataran Krayan, Wilayah IV Kabudaya dan Sebatik. Saya memastikan bahwa setiap KCP kami dapat memberikan pelayanan terbaik sehingga proses penggajian ke anggota Panwascam dan PKD dengan mudah diakses,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Nunukan Moch Yusran menyebutkan, penunjukan proses penggajian honor para anggota Panwascam dan PKD se-Nunukan dengan Bankaltimtara Nunukan ini bukan tanpa alasan, karena untuk dapat menjangkau sebanyak 210 orang yang tersebar 21 kecamatan dan 240 orang pengurus PKD yang tersebar di 232 kelurahan/desa di Nunukan.

“Tentu proses penggajian ini sangat penting untuk kita mudahkan, agar setiap anggota yang bekerja dalam pengawasan Pilkada nantinya dengan mudah mendapatkan penggajian terutama di daerah-daerah pelosok di Nunukan,” ucap Yusran.

Yusran menambahkan, dirinya berharap kerja sama itu nantinya dapat turut mensukseskan agenda nasional pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

“Harapan besar kita, karena ini agenda besar nasional. Maka perlu kita pastikan bahwa semua pelaksanaan tahapan berjalan dengan baik dan tanpa adanya sedikit pun hambatan, termasuk untuk proses penggajian anggota kita di 21 kecamatan dan 232 kelurahan/desa,” pungkasnya.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024 di Kaltara, Kominda dan Forkopimda Kab/Kota Prov. Kaltara Bersinergi Bersama Menjaga Kondusifitas Wilayah